TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada di Zona Biru, Mal Jatos Mulai Simulasikan Buka dengan New Normal

Tanggal 9 Juni akan banyak toko dibuka di Mal Jatos

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sumedang, IDN Times - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat mulai memberlakukan konsep new normal atau normal baru di tengah pandemik virus corona jenis baru (COVID-19). Salah satu yang akan menjalankan konsep ini yakni Mal Jatinangor Square atau Jatos di Kabupaten Sumedang.

Sejak pagi belasan anggota TNI mulai mendatangi mal Jatos. Mereka menyisir sejumlah toko yang akan membuka gerainya untuk berjualan. Satu per satu toko dicek kesiapannya para pegawai baik penggunaan masker, sarung tangan, penyanitasi tangan, hingga jaga jarak antarpengunjung.

Asisten Store Manager Richeese Factory di Mal Jatos, Robi mengatakan, saat ini pihaknya mulai mempersiapkan kembali kegiatan berjualan di mal ini. Meski demikian, untuk sementara pengunjung tidak diperbolehkan makan di tempat.

"Jadi kita hanya take away saja, atau langsung dibawa tidak ada makan di tempat," ujarnya, Senin (1/6).

1. Sudah dua bulan lebih toko tidak buka

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu Asisten Manager Pizza Hut di Mal Jatos, Mochammad Rifai mengatakan, pertokoan di mal ini sebelumnya memang tutup total kecuali tempat perbelanjaan bahan sembako. Seingatnya toko tutup sejak 27 Maret.

"Hari ini baru kita buka lagi ini," ujarnya.

Rifai pun memastikan tidak akan membiarkan pengunjung makan di tempat. Saat ini pihaknya hanya berjualan secara online atau beli dan langsung pulang saja.

2. Berharap segera dibuka meski hanya 30 persen

IDN Times/Debbie Sutrisno

Rifai pun berharap agar pemerintah kabupaten Sumedang bisa segera memberikan aturan agar toko makanan seperti ini bisa buka kembali dan pengunjung diperbolehkan makan di tempat. Walaupun hanya 30 persen dari total kapasitas tempat duduk hal tersebut tak masalah.

"Kan awalnya kalau ga salah bisa sampe 50 persen, tapi kalau 30 persen juga ga apa-apa yang penting kami toko berjalan seperti biasa," paparnya.

Baca Juga: IDI: Kebijakan New Normal seharusnya Diikuti Sanksi

Baca Juga: Mal Ditutup Akibat COVID-19, Pegawai: Gaji Saya Dipotong 20 Persen 

Berita Terkini Lainnya