TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daerah di Jabar Siapkan Filling Station Oksigen Permudah Isi Ulang

Jangan sampai ada krisis oksigen di kala pandemik COVID-19

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan Filling Station Oksigen Jabar di lima daerah, yakni Kota Bandung, Cikarang (Kabupaten Bekasi), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.

Keberadaan Filling Station tersebut diharapkan dapat mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit-rumah sakit yang tersebar di Jabar. Lima Filling Station tersebut sudah beroperasi sejak 26 Juli 2021.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso menjelaskan, pengisian tabung oksigen di tempat ini mengikuti arahan dari posko oksigen Jabar dalam menentukan kuota tabung untuk kabupaten/kota dan RSUD Jabar.

Ketika posko oksigen sudah menetukan kuota tabung, rumah sakit akan mengisi Google Form Posko Oksigen dengan jumlah tabung sesuai kuota.

"Kuota ini ditentukan berdasarkan neraca kebutuhan oksigen yang sudah diperhitungkan dengan komprehensif dan terukur oleh Posko Oksigen Jabar," ujarnya melalui siaran pers dikutip, Minggu (1/8/2021).

1. Ratusan rumah sakit sudah terbantu keberadaan tempat isi ulang oksigen ini

Bantuan oksigen PT Pusri ke Polda Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dari 29 Juli 2021 Filling Station Bandung sudah melayani 44 rumah sakit dengan total pengisian 1.076 tabung oksigen. Filling Station Cikarang telah mengisi 1.137 tabung oksigen dari 36 rumah sakit.

Kemudian, Filling Station Sukabumi telah melayani 20 rumah sakit dengan total pengisian 243 tabung. Filling Station Tasikmalaya sudah melayani 18 rumah sakit dengan total pengisian 1.020 tabung oksigen, dan Filling Station Cirebon telah melayani 34 rumah sakit dengan total pengisian 1.021 tabung oksigen.

2. Jam operasional terkendal tingginya permintaan pengisian

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima pengiriman 250 ton oksigen cair secara bertahap yang dibeli dari Sarawak, Malaysia dan diangkut dengan menggunakan ISO Tank milik PT Spectro Gas Industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Menurut Taufiq, ada sejumlah kendala yang terjadi selama pengisian tabung oksigen di Filling Station. Pertama, banyak rumah sakit yang akan melakukan pengisian tabung tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga menyebabkan penumpukan antrean saat pengisian tabung.

Kedua, masa berlaku uji hidorstatis tabung yang dimiliki rumah sakit tidak sesuai aturan dan prosedur yang berlaku sehingga tabung tidak dapat terisi. Ketiga, cukup banyak permintaan di luar pengajuan form rumah sakit, seperti individu.

"Kendala terakhir adalah terbatasnya kemampuan dan jam operasional pengisian di Filling Station tidak sebanding dengan tingginya permintaan pengisian. Pengisian di 5 Filling Station akan dilaksanakan kembali pada pekan depan dengan lebih baik dan memperbaiki kendala-kendala yang dihadapi pada tahap pertama," ucap Taufiq.

Baca Juga: Sopir Taksi Online Bandung Selamatkan Penumpang COVID-19 Habis Oksigen

Baca Juga: Berjuang Berburu Oksigen demi Nyawa Tak Direnggut COVID-19 

Berita Terkini Lainnya