3 Wisatawan Tenggelam di Pantai Selatan Jawa Barat saat Berwisata
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di pantai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pantai menjadi salah satu destinasi wisata menghabiskan akhir pekan pada libur Idul Fitri maupun libur panjang pekan ini. Namun, berwisata di kawasan ini masyarakat harus lebih berhati-hati karena rawan kecelakaan.
Dalam libur panjang pekan lalu, kawasan pantai di Selatan Jawa Barat menelan korban wisatawan yang tengah berlibur. Bahkan satu orang hingga dua pekan tidak ditemukan.
Korban menghilang di pantai selatan yang hingga sekarang tidak ditemukan terjadi di Pantai Sayangheulang, Kabupaten Garut. Korban atas nama Bayu Aditya (21), yang merupakan warga Kabupaten Sumedang, terseret arus saat hendak menyebrang melewati Curugan Santolo dari Sayangheulang. Namun kedua korban terpelesat dan terseret arus, satu korban bisa terselematkan atas nama Risa Ditya (21).
Hingga pencarian hari kelima korban masih tidak ditemukan. Tim SAR pun akhirnya menghentikan pencarian korban tersebut.
1. Satu orang meninggal di Pangandaran
Tenggelamnya wisatawan saat bermain di pantai juga terjadi di Pantai Barat Kabupaten Pangandaran. Korban atas nama Latipudin Bin Warsono (35) ditemukan meninggal setelah Tim SAR lakukan pencarian selama enam hari.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Bandung, Supriono mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (16/5/2022). Korban berada di sekitar Cagar Alam Dekat Dengan Bangkai Kapal MV Viking dengan titik koordinat 07 42' 21" S - 108 39' 06" E dan jarak dari lokasi kejadian awal sejauh 500 Meter.
"Selanjutnya korban di evakuasi ke RS Pandega Pangandaran untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan penemuan ini pencarian pun dihentikan," kata dia.