1,2 Juta Warga Kabupaten Bogor Diprioritaskan Disuntik Vaksin COVID-19
Warga di zona merah COVID-19 akan disuntik lebih dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mendata siapa saja yang terlebih dahulu bisa mendapat suntikan vaksin COVID-19. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, untuk tahap awal Pemkab Bogor akan membagi kuota 1,2 juta penerima menjadi 11 kategori warga sesuai masing-masing bidang ataupun profesi yang diprioritaskan.
"Ada 11 kategori daftar calon penerima vaksin COVID-19 yang rencananya datang bulan depan," kata Ade Yasin dikutip dari ANTARA, Sabtu (17/10/2020).
1. Berikut pembagian vaksin di Kabupaten Bogor
Beberapa kategori tersebut yaitu, tenaga kesehatan 16.452 orang, Kodim 0621 sebanyak 641 orang, Polres Bogor 1.800 orang, pesantren 14.070 orang, guru 1.200 orang, guru diniyah 9.100 orang, pegawai Kabupaten Bogor 20.046 orang, perangkat desa 4.160 orang, rukun tetangga 16.256 orang, rukun warga 4.086 orang, serta masyarakat usia produktif di tujuh kecamatan zona merah 1.112.189 orang.
Ade Yasin menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor mendapat jatah vaksin COVID-19 terbanyak dari daerah lainnya di tingkat kabupaten atau kota.
"Kabupaten Bogor paling banyak (dapat vaksin), kita paling banyak jumlah penduduknya," ungkap Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Tahun ini jumlah penduduk Kabupaten Bogor menembus angka 6 juta jiwa. Menurut Ade Yasin, jatah vaksin COVID-19 di masing-masing daerah yaitu 20 persen dari jumlah penduduk, sehingga diperkirakan jatah vaksin untuk Kabupaten Bogor sebanyak 1,2 juta vaksin.