TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Korban Tanah Longsor di KBB Ditemukan

Tersisa tujuh orang yang masih dalam proses pencarian

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Tim Sar Gabungan menemukan tiga jasad korban yang tertimbun longsor di Kampung Gintung, RT 04/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Ketiganya ditemukan pada Selasa (26/3/2024).

Sebelumnya, Tim Sar Gabungan menerima laporan ada 10 warga yang dilaporkan hilang dalam peristiwa longsor yang menerjang pada Minggu (24/3/2024) malam. Para korban itu diduga 'terkubur' saat kejadian.

"Kami ucapkan terlebih dahulu Innalillahi wa Inna Ilaihi Raajiun. Turut berduka cita, tim Sar Gabungan menemukan tiga jasad yang tertimbun di worksheet A," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Basarnas Bandung, Supriono di lokasi.

1. Tiga jasad korban ditemukan di waktu berbeda

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Supriono mengatakan, ketiga jasad itu ditemukan di worksheet A atau zona 1 pencarian yang difokuskan Tim Sar Gabungan sejak hari pertama. Proses pencarian dilakukan secara manual dan menggunakan alkon air untuk mengikis tanah.

Ketiga korban yang tertimbun material longsor ditemukan dalam waktu yang berbeda. Jasad pertama merupakan anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 WIB. Jasad kedua anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 12.23 WIB.

Kemudian jasad ketiga, dewasa berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 12.56 WIB. Para korban itu ditemukan di titik yang memang sebelumnya dipetakan dan difokuskan untuk dilakukan pencarian.

"Ketiganya ditemukan sesuai dengan informasi awal, di titik inilah adanya korban sejumlah 5 sampai 6 korban. Maka konsentrasi dari awal rencana operasi, kita tentukan 3 worksheet ini," ujar Supriono.

2. Korban ditemukan di kedalaman 1,5 meter

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ketiganya, terang Supriono, ditemukan di kedalaman lumpur material longsor dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kondisi itu tentunya menyulitkan proses pencarian yang dilakukan petugas gabungan sejak awal. Pihaknya berharap sisa korban yang dilaporkan hilang segera ditemukan.

"Kedalaman sekitar 1,5 meter, dan itu yang sejak awal menjadi kendala kami. Tapi dengan penemuan ini, mudah-mudahan terus bertambah yang bisa kita evakuasi. Apalagi saat ini cuaca sedang bagus dan anggota prima kondisinya," ujar Supriono.

Berita Terkini Lainnya