TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Masih Banyak Keluyuran, Kota Cimahi Siap Berlakukan Jam Malam

Pemkot bersama TNI-Polri gelar operasi kerumunan massa

Dok. Polres Cimahi

Cimahi, IDN Times - Pemerintah Kota Cimahi siap memberlakukan jam malam bagi warganya demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19. Kebijakan ini akan dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.

Hal itu terbukti setelah Pemerintah Kota Cimahi, Polres dan Kodim menggelar operasi kerumunan massa di sejumlah titik di Kota Cimahi, Selasa (7/4), dini hari.

Operasi itu menyisir kerumunan massa seperti restoran dan warung-warung dari Alun-alun Cimahi, menyusuri Jalan Amir Machmud sebagai jalur arteri, menuju perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung, kemudian ke pasar tradisional.

1. Masih banyak warga Cimahi yang bandel

Dok. Polres Cimahi

Dari hasil operasi itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menyampaikan, masih banyak warga Kota Cimahi yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.

"Harus diakui masih banyak masyarakat yang berkumpul. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, Cimahi saat ini semakin rawan. Angka yang positif terus naik, kami minta masyarakat menaati aturan untuk mencegah Corona Virus semakin meluas," ungkap Ajay usai gelaran operasi, Selasa (7/4) dini hari.

2. Pemkot Cimahi bakal berlakukan jam malam

Dok. Humas Cimahi

Setelah mendapati banyak warganya yang masih berkerumun di luar rumah, Pemkot Cimahi bakal memberlakukan jam malam untuk mendisiplinkan warganya.

"Pemberlakuan jam malam akan dikaji dan mengarah ke sana kalau masyarakat masih tidak taat dan menganggap pandemi corona ini biasa saja," kata Ajay.

3. Penutupan jalan di tingkat RT RW dinilai membantu pendisiplinan warga

Dok Humas Cimahi

Sejauh ini, masyarakat di beberapa wilayah sudah melakukan karantina wilayah parsial skala RT RW secara mandiri. Menanggapi hal itu, Ajay mendukung tindakan yang dilakukan warganya. Upaya menutup akses jalan di wilayah lokal menurutnya membantu pendisiplinan social distancing.

"Penutupan jalan sebetulnya sudah dilakukan oleh masyarakat di wilayahnya masing-masing, tanpa ada komando dari pemerintah. Itu kesadaran mereka, tinggal diikuti kedisiplinan yang lainnya," paparnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Pemda Berlakukan Jam Malam Sebelum Terapkan PSBB

Baca Juga: Ridwan Kamil Geram Pendataan Rapid Test COVID-19 di Daerah Lambat

Berita Terkini Lainnya