Tak Tertolong, Empat Bayi Kembar di Bandung Barat hanya Berusia 2 Hari
Empat bayi lahir kembar di usia kandungan 6,5 bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kabar duka datang dari pasangan suami istri Supriatna (26) tahun dan Titin Fatimah (26). Keluarga asal Kampung Paratag, RT 01/RW 02, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus mengikhlaskan empat bayi yang dilahirkan beberapa hari lalu.
Pada Rabu, 24 November 2021 dini hari kemarin, Titin Fatimah melahirkan empat bayi kembar sekaligus. Titin melahirkan saat usia kandungannya baru berusia 6,5 bulan di kediamannya di Desa Cipada.
Sebelumnya, tiga dari empat bayi kembar ini sempat mendapat perawatan di RSUD Cibabat. Namun, kondisi bayi satu per satu melemah dan tak tertolong.
1. Dua bayi meninggal Rabu kemarin
Sebelumnya, Titin melahirkan dengan proses normal dengan kondisi kesehatan yang stabil. Proses lahiran empat bayi kembar itu berlangsung sejak Rabu, 24 November sekitar pukul 01.00 WIB sampai 03.30 WIB.
Tak berselang lama, bayi paling bungsu berjenis kelamin laki-laki hanya bisa bertahan hidup sampai pukul 05.00 WIB. Sementara tiga bayi lainnya mau tak mau harus dirujuk ke RSUD untuk mendapat perawatan inkubator.
"Kondisi bayi ketiga berjenis kelamin perempuan juga melemah. Sempat dirawat di ruang ICU RSUD Cibabat sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 10.00 WIB di hari yabg sama," ujar Suheri, salah satu pihak keluarga, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Ibu di Bandung Barat Lahirkan Empat Bayi Kembar Sekaligus
Baca Juga: Dua dari Empat Bayi Kembar di Bandung Barat Meninggal Dunia