TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejumlah ASN Pemda KBB Diperiksa KPK, Masih Kasus Aa Umbara?

Tim penyidik datang dengan empat mobil

Aparat berjaga di Pemda KBB. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya belum mengantongi keterangan secara utuh terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sejak Selasa, 8 Juni 2021 kemarin.

Hari ini, Rabu 9 Juni 2021 tim penyidik KPK kembali menyatroni komplek perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka memanggil sejumlah pejabat untuk dimintai keterangan terkait kasus Aa Umbara.

1. Tim penyidik KPK datang dengan empat mobil

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri) dan anaknya Andri Wibawa (kanan) menggunakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Tim penyidik KPK terpantau memasuki gedung utama tempat kantor bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah, sejak pukul 09.45 WIB. Mereka langsung menuju lantai dua, yakni ruangan wakil bupati.

Terhitung lebih dari 10 orang penyidik KPK datang dengan menggunakan empat mobil Toyota Kijang Inova dengan plat nomor masing-masing B 2765 FFO, B 2277 SRM, B 2165 UOJ, dan B 2149 SRM.

Informasi yang berhasil dihimpun, penyidik KPK tersebut akan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah ASN di lingkungan Pemda KBB. Hal ini diduga terkait dengan persoalan korupsi bansos dana darurat COVID-19 di Dinas Sosial KBB.l tahun 2020.

2. Pemkab fasilitasi tim penyidik KPK

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (tengah) menggunakan rompi tahanan dihadirkan dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Gufron (kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Bagian Rumah Tangga Setda KBB, Aa Wahya mengaku, tidak tahu menahu terkait agenda tim penyidik KPK hari ini. Namun demikian, Aa bakal bersikap kooperatif memfasilitasi kegiatan tim penyidik KPK di kantor Setda.

"Ya ada dari KPK, tadi datang pakai empat mobil kami hanya memfasilitasi saja dan menyiapkan tempat," ujarnya, Selasa (9/6/2021).

3. Penjagaan diperketat saat ASN diperiksa

Pemda KBB. (IDN Times/Bagus F)

Penjagaan ketat di area gedung pun dilakukan dengan melibatkan kepolisian dan Satpol PP. Setiap tamu yang datang diperiksa oleh petugas dan tidak diperkenankan untuk naik ke lantai dua.

Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin mengatakan pemeriksaan dilakukan di lantai dua atau kantor bupati. Kegiatan tersebut dilakulan tertutup dan tidak diperkenankan ada pihak lain selain penyidik KPK yang boleh stay di tempat.

"Yang mau ke lantai dua tidak boleh dulu. Saya tanya kepentingannya apa, kalau gak ada korelasinya gak boleh naik," kata Sehabudin.

Baca Juga: KPK Periksa 28 Saksi Korupsi Aa Umbara, Ada ASN dan Anggota DPR RI

Berita Terkini Lainnya