TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saling Ejek, Remaja SMP di KBB Ditusuk Rekannya Sendiri

Pelaku tusuk korban karena sakit hati 

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung Barat, IDN Times - Dua orang remaja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban penganiayaan dan penusukkan oleh temannya sendiri lantaran sakit hati karena saling ejek.

Dua korban itu yakni Aditya Priana (18), warga Kampung Hegarmanah, RT 04/04, dan Abdul Hapid (15), warga Cihaliwung Wetan, RT 03/04, Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah, KBB. Keduanya dianiaya oleh teman tongkrongannya sampai berujung pada penusukkan.

Perkelahian itu terjadi di Kampung Pabrik Tahu, RT 03/08, Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang, KBB saat warga tengah menjalankan ibadah shalat tarwih pada Sabtu (25/4) malam.

1. Pelaku dan korban merupakan teman satu tongkrongan

IDN Times/Bagus F

Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, kedua korban ditusuk oleh JD (17), setelah sebelumnya dipukuli ramai-ramai oleh rekan-rekan pelaku, RA (14), IS (13), G (15), OR (14), AN (15), CI (14), MR (14), RP (17) dan SW (15). Para pelaku pengeroyokan ini mayoritas masih duduk di bangku SMP.

"Kejadiannya itu Sabtu (25/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku bersama teman-temannya dan juga korban sedang nongkrong, lalu ada saling ledek sampai memicu keributan. Pelaku kemudian nekat menusuk korban," kata Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (27/4).

2. Berawal dari saling ejek di tongkrongan

Pixabay

Penganiayaan itu bermula ketika korban Abdul Hapid tengah berselisih paham dengan pelaku JD. Keduanya berawal dari tindakan saling ejek di tongkrongan, pelaku yang sakit hati akhirnya tidak terima dengan ejekan korban hingga pecahlah keributan.

Korban lainnya, Aditya, kemudian datang untuk mencoba melerai perselisihan tersebut. Bukannya berakhir, Aditya malah menjadi sasaran penganiayaan JD dan teman-temannya yamg tidak disangka membawa senjata tajam.

3. Berujung pada pengeroyokan dan penusukkan

Pexels.com

Akibat penusukkan itu, korban Abdul Hapid mengalami luka serius pada bagian bawah ketiak. Baju yang dikenakan korban pun tak luput dari lumuran darah. Sementara korban lainnya, Aditya, mengalami luka pada bagian pelipis.

"Korban berlumuran darah dan langsung dibawa ke Puskesmas Ngamprah untuk diberikan penanganan medis," kata Yoris.

Berita Terkini Lainnya