Puncak Kemacetan di Lembang Diprediksi Terjadi pada Malam Tahun Baru
Kemacetan dinilai menurun dibanding hari sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Menjelang malam pergantian tahun, lalu lintas di jalur wisata Lembang terpantau berkurang dibanding dua hari sebelumnya. Meski berkurang, kepadatan volume kendaraan masih terasa di sejumlah titik pintu masuk objek wisata.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki membenarkan adanya penurunan volume kendaraan dibanding hari sebelumnya atau saat libur Natal 2019. Dia memprediksi volume kendaraan akan kembali meningkat pesat mulai pada tanggal 30 Desember mendatang.
"Kemungkinan akan ada terjadi lonjakan kendaraan kembali pada malam tahun baru. Terutama kendaraan yang masuk ke daerah Lembang," ungkap Yoris usai melakukan pengecekan arus lalu lintas di kawasan jalur wisata Lembang, Kamis (26/12).
1. Kemacetan Lembang diserbu kendaraan dari Bandung dan Subang
Menurut Yoris, kemacetan di jalur wisata Lembang dipengaruhi karena sudah dibukanya Tol Japek dan sejumlah wisata baru di Lembang. Kemacetan itu diperkuat lagi dengan sebab jalan yang sempit di kawasan Lembang.
Wisatawan, lanjut Yoris, datang dari arah Tol Pasteur, Kota Bandung ataupun dari arah Subang dengan keluar dari Tol Cipali.
"Semua mobil dari Bandung ataupun Subang mengarah ke sini (Lembang) bisa stuck sementara. Di Lembang ini kan jalurnya sempit makanya kita harapkan harus bersinergi dibantu juga dengan Dirlantas Polda Jabar untuk mengatur lalu lintas," ucapnya.