TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda Bandung Barat Cari Hotel untuk Isolasi Satu RW Positif COVID-19

Ada 39 warga dalam satu RW di KBB positif COVID-19

Satu RW di Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, KBB zona merah. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Sebanyak 39 warga di Kampung Pangkalan RW 10 Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjalankan isolasi mandiri. Satu RW dari tiga RT itu langsung mengunci wilayah atau lockdown.

Menyikapi itu, Pemerintah Daerah KBB bakal mencari penginapan atau hotel untuk disatulokasikan. Hal itu dilakukan demi meminimalisir penyebaran di area yang saat ini dinilai zona merah.

1. Cari hotel atau penginapan yang bisa disewa untuk isolasi

IDN Times/Bagus F

Sekertaris Daerah KBB, Asep Sodikin mengatakan, Pemda KBB sudah menginstruksikan kepada Satgas COVID-19 untuk segera mencari tempat isolasi yang bisa menampung seluruh warga yang terpapar.

"Kalau ada hotel atau penginapan bisa dipinjam atau disewa, jadi penanganan bisa terkonsentrasi di satu titik. Di sana (Parongpong) kan banyak penginapan yang saat ini kosong," ungkap Asep, Selasa (2/3/2021).

2. Hanya diperuntukkan untuk OTG

Satu RW di Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, KBB zona merah. (IDN Times/Bagus F)

Asep menyampaikan, langkah itu diambil agar warga yang sehat tidak ikut terpapar. Lebih dari itu, menurutnya jika disatulokasikan proses penyembuhan 39 warga positif tersebut diharapkan bisa lebih fokus.

"Tempat itu bisa dipinjam atau disewa untuk proses isolasi warga. Itu dinilai bisa dilakukan mengingat mereka yang terpapar kondisinya kebanyakan adalah pasien OTG (orang tanpa gejala)," tuturnya.

3. Alternatif lain memisahkan warga yang terpapar dan warga yang belum terpapar

Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Alternatif lain, jika menyewa hotel atau penginapan tidak memungkinkan, Asep menganjurkan ada pemisahan antara warga yang sehat dengan warga positif COVID-19. Jangan sampai ada satu orang yang sedang isolasi mandiri masih tinggal serumah dengan yang sehat, karena sangat rentan menularkan.

"Alternatif lainnya bisa yang sehat dikeluarkan (pisah rumah), seperti tinggal di saudara atau kerabatnya. Tapi harus dipastikan dulu bahwa dia itu kondisinya sehat," paparnya.

Berita Terkini Lainnya