TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peluru Nyasar di KBB Masih Teka-teki, Polisi Cari Sumber Tembakan

Peluru dibawa ke Puslabfor Mabes Polri

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung Barat, IDN Times - Polisi mulai mendalami kasus peluru nyasar yang memakan korban seorang bocah di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peluru yang berhasil diangkat dari tubuh bocah tersebut akan diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Sebelumnya, seorang bocah bernama Muhamad Abdul Aljabar (10 tahun) warga Kampung Babakan Cianjur, RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, KBB mengalami nasib malang. Peluru yang entah dari mana datangnya tiba-tiba menancap di bagian tulang punggungnya. 

1. Polisi cari tahu jenis peluru

Pexels.com/Pixabay

Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, kasus tersebut sedang diselidiki pihak kepolisian. Rencananya, polisi akan memeriksa jenis dan asal peluru tersebut di laboratorium forensik Mabes Polri.

"Saat ini kita akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, untuk mendalami peluru ini jenis apa. Kami akan mengirim peluru ini ke (laboratorium) Forensik Mabes Polri di wilayah Sentul, Bogor," ujar Deni saat ditemui, Kamis (25/11/2021).

2. Proses di laboratorium masih butuh waktu

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Deni menyampaikan, untuk mengetahui jenis peluru dan asal peluru tidak bisa sembarang tebak. Polisi mesti melakukan pemeriksaan yang membutuhkan waktu yang cukup untuk mengungkap.

"Iya memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus diteliti benar-benar peluru itu jenis apa ukurannya berapa," tuturnya.

Baca Juga: RSHS Pastikan Bocah Bandung Barat Kena Peluru Nyasar Sudah Pulih

Baca Juga: Pelaku Peluru Nyasar di KBB Masih Misterius, Warga Merasa Dihantui

Baca Juga: Kronologi Lengkap Bocah Bandung Barat Kena Peluru Nyasar 

Berita Terkini Lainnya