TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abaikan Keselamatan, Ada Pembangunan Water Boom di Atas Sesar Lembang 

Pembangunan tepat di garis sesar

Proyek pembangunan waterboom di sesar Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Sesar Lembang saat ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah maupun pusat. Masyarakat yang bermukim di sekitar garis sesar yang bentangannya sepanjang 29 kilometer itu pun selalu diimbau untuk tetap waspada akan adanya pergerakan sesar yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Namun, ada yang mengagetkan. Di tengah sosialisasi potensi bencana Sesar Lembang, tampak sebuah proyek besar sedang dibangun. Tepat di garis sesar, di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) proyek pembangunan objek wisata air berkonsep water boom tengah dikerjakan.

1. Properti waterboom bekas Kampung Gajah

Properti waterboom Kampung Gajah pasca pailit. (IDN Times/Bagus F)

Dari pantauan di lokasi pada Jumat (14/2) tampak sejumlah properti permainan air menumpuk di area pembangunan. Dari informasi yang dihimpun, properti itu merupakan bekas properti water boom Kampung Gajah yang saat ini telah pailit.

Sejumlah truk terlihat keluar masuk area mengangkut bahan bangunan. Area proyek itu saat ini ditutup menggunakan seng setinggi 2 meter. Di luar area, tampak papan bertuliskan "Mohon Maaf! Untuk sementara waktu lokasi ini ditutup untuk umum karena dalam proses penataan".

Belum diketahui siapa pihak pengembang yang akan membangun water boom di sana. Yang terang, warga setempat menyebut lokasi pembangunan water boom itu berada di lahan milik PT DAM Utama Sakti.

"Iya katanya mau dibangun water boom, tapi baru wacana. Kalau jadi dibangun, warga sih takut soalnya dekat sekali dengan sesar Lembang," ucap seorang warga, Ine Mutiara.

2. Sementara ini, warga menolak

Lokasi pembangunan waterboom di sesar Lembang.. (IDN Times/Bagus F)

Ketua RW 02, Wawan mengakui, hingga saat ini belum ada sosialisasi kepada warga terkait rencana pembangunan water boom. Sejak awal adanya pembangunan, Wawan menyebut warga sama sekali tidak pernah dilibatkan, baik dalam perencanaan maupun proses pembangunannya.

"Jadi untuk sementara, mulai dari warga maupun pihak RT dan RW menolak rencana pembangunan itu," kata Wawan, Minggu (16/2).

3. Lokasi tepat di garis sesar

Lokasi pembangunan waterboom di sesar Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Atas adanya pembangunan itu, warga yang berada di sekitar Gunung Batu mengaku resah. Dibangunnya water boom di garis sesar hanya menimbulkan dampak bencana yang lebih besar.

"Warga pasti kena imbas dari pembangunan ini, terlebih belum ada sosialisasi ke warga maupun aparat pemerintah setempat. Padahal lokasinya di KBU dan zona sesar Lembang," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya