TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Panjang Berdampak Buruk, Ruang Isolasi COVID RSUD Cililin Penuh

Pasien sampai harus waiting list

Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah terisi penuh. Rumah sakit itu mulai terisi penuh pasca libur panjang akhir Oktober 2020, lalu.

Direktur Utama RSUD Cililin Ahmad Oktorudy mengatakan, selain pasien yang saat ini penuhi ruang isolasi, ada pula pasien yang tengah mengisi daftar tunggu atau waiting list untuk dirujuk.

"Kondisi sekarang memang full bed oleh pasien-pasien COVID-19. Ada juga pasien yang waiting list untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan di Jawa Barat," ungkap Okto saat ditemui Selasa (24/11/2020).

1. Seluruh ruang isolasi terisi semua

Dirut RSUD Cililin. (IDN Times/Bagus F)

Okto menjelaskan, RSUD Cililin memiliki 13 bed yang berada di 4 ruang isolasi hijau yang ditujukan untuk pasien yang tidak mengalami gejala atau orang tanpa gejala (OTG) Covid-19, kemudian 2 ruang isolasi kuning yang ditujukan untuk pasien bergejala Covid-19.

"Sampai hari ini full bed. Seluruhnya ada 13 bed. Jika pun ada pasien COVID-19 yang baru, pihak rumah sakit akan merujuk ke rumah sakit rujukan daerah," kata Okto.

2. Kasus meningkat akibat libur panjang

Ilustrasi swab test. IDN Times/Bagus F

Okto menyebutkan, peningkatan kasus COVID-19 di RSUD Cililin ini mulai terasa usai libur panjang beberapa waktu lalu. Menurutnya, libur panjang kemarin berdampak pada melonjaknya pasien COVID-19 di wilayah Bandung Barat.

"Kasus COVID-19 di Bandung Barat sempat menurun. Namun mulai melonjak lagi setelah libur panjang kemarin, terus meningkat sampai bed penuh. (Libur panjang) itu memang perlu dievaluasi," tuturnya.

3. Stok APD dijamin aman

Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Meski demikian, Okto memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) masih memadai. Pelayanan kepada pasien juga diperketat, baik proses screening maupun dalam pelayanan pasien.

"Stok APD insya Allah aman. Screening juga kita perketat tidak ada pasien yang menunggu atau besuk," paparnya.

Berita Terkini Lainnya