Kota Cimahi Masuk Zona Merah Lagi, Wali Kota Sebut Ini Penyebabnya
Mayoritas didominasi pasien berstatus OTG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Meningkatnya kasus COVID-19 beberapa minggu ini menjadikan Kota Cimahi masuk ke dalam zona merah atau kategori tinggi penularan COVID-19. Sebelumnya, sejak beberapa bulan lalu Kota Cimahi menyandang zona oranye.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di Kota Cimahi mengalami peningkatan drastis. Hingga saat ini, tercatat sudah 70 pasien positif aktif di Kota Cimahi.
"Dikabari langsung oleh Pak Gubernur kalau Cimahi masuk zona merah lagi, jelas tidak menggembirakan buat kita semua. Lonjakan kasusnya cukup tinggi," ungkap Ajay saat konferensi pers, Senin (14/9/2020).
1. Kasus meningkat karena tes masif dan protokol kesehatan yang diabaikan
Menurut Ajay, meningkatnya kasus di Kota Cimahi lantaran digelarnya tes masif sejak beberapa waktu terakhir. Tes usap atau swab test yang sudah dilakukan pun menurutnya sudah lebih dari 1 persen dari jumlah penduduk Kota Cimahi.
"Peningkatan kasus sebenarnya hampir di semua wilayah. Selain tes masif, masyarakat yang abai pada protokol kesehatan juga menjadi sebab," ujarnya.