Kecanduan Game Online, Dua Bocah di Cimahi Alami Gangguan Mental
Gangguan itu membuat mereka putus sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Di era yang serbadigital ini, permainan berbasis daring sangat digandrungi oleh pengguna ponsel pintar. Namun apa jadinya jika game online ini menjadi candu bagi pelajar hingga kesehatan mentalnya terganggu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, ada dua anak berstatus pelajar tingkat SMP di Kota Cimahi yang terganggu kesehatan mentalnya akibat kecanduan bermain game online.
1. Dua siswa SMP harus pemulihan mental
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan bahwa dua anak itu merupakan siswa yang masih duduk di kelas VII SMP. Mereka terpaksa harus putus sekolah demi menjalani perawatan dan pemulihan dalam rentan waktu satu tahun ke depan.
"Ada 2 siswa kelas 7 SMP di Kota Cimahi berhenti sekolah sementara selama satu tahun ke depan, karena harus menjalani perawatan dan pemulihan akibat kecanduan game online," ungkap Retno, Kamis (25/3/2021).