TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID Masih Tinggi, PPKM di Bandung Barat Bakal Diperpanjang

PPKM di KBB direncanakan diperpanjang sampai 8 Februari

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan berakhir pada 25 Januari 2021 mendatang. Namun demikian kasus COVID-19 di KBB belum juga surut.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan bakal memperpanjang penerapan PPKM untuk 14 hari ke depan. Artinya, penerapan PPKM di KBB bakal diperpanjang sampai 8 Februari 2021 mendatang.

1. Kasus COVID masih tinggi

abcnews.go.com

Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat Asep Sodikin mengatakan, usul perpanjangan penerapan PPKM ini lantaran masih tingginya kasus COVID-19 di Bandung Barat. Hal itu memaksa Pemda KBB untuk kembali menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Kriteria yang ditetapkan melalui instruksi Mendagri nampaknya merujuk pada salah satu indikator PPKM, yakni bertambahnya kasus COVID-19. Melihat itu, kita akan masih PPKM," ujar Asep Sodikin, Kamis (21/1/2021).

2. Tingkat kesembuhan di bawah 80 persen

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Tingginya kasus COVID-19 di Bandung Barat bukan hanya dilihat dari jumlah kasus yang naik, namun tingkat kesembuhan pasien COVID-19 juga tak kunjung naik. Hampir di setiap ruang isolasi di rumah sakit mengalami peningkatan keterisian.

"Kesembuhan juga kita masih di bawah rata-rata nasional. Tingkat kesembuhan kita juga sekarang masih di bawah 80 persen. Melihat perkembangan kasus dan kesembuhan, sepertinya diperpanjang," paparnya.

3. Data COVID-19 patokan keberhasilan PPKM

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Meski cenderung naik, Asep menyampaikan data COVID-19 di Bandung Barat terpantau fluktuatif. Data kasus COVID-19 ini nantinya akan menjadi patokan keberhasilan PPKM di Bandung Barat.

"Kecenderungan data dari hari Senin hingga Rabu masih turun naik tapi tetap secara akumulatif ada penambahan diikuti pasien yang sembuh. Akan terus kita koordinasikan dengan Satgas soal itu," terang Asep.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Ternyata Bupati Aa Umbara Positif COVID-19

Baca Juga: Kini Giliran Anaknya, Keluarga Bupati KBB Positif Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya