TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hengky Kurniawan: Waspada! Hujan Lebih Ekstrim Bakal Terjang KBB

Hujan ekstrim diprediksi terjadi pada Januari dan Februari

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Curah hujan di wilayah Kabupaten Bandung Barat diprediksi bakal meningkat. Pemerintah setempat mengimbau warga agar selalu waspada tentang ancaman yang menjadi buntut dari curah hujan yang tinggi.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan usai meninjau warga terdampak banjir di Kampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (2/1).

"Kita harus waspada juga karena curah hujan kan menurut BMKG masih tinggi apalagi menjelang puncak musim hujan," ujar Hengky.

1. Hujan Selasa kemarin belum seberapa

ilustrasi hujan/IDN TImes/Sidratul Muntaha

Dia menyebutkan, hujan deras pada Selasa (31/12) lalu yang mengakibatkan 11 titik di wilayah KBB terkena bencana masih belum seberapa. Menurutnya, berdasar prakiraan cuaca BMKG, hujan deras masih akan turun dan mengancam masyarakatnya.

"Ini masih belum seberapa. Ada yang lebih tinggi lagi nanti curah hujan di akhir Januari sampai awal Februari," paparnya.

2. Fokus pembuatan tanggul yang jebol

IDN Times/Bagus F

Hengky mengatakan, saat ini Pemkab Bandung Barat tengah fokus penanggulangan bencana dengan memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir datang kembali saat hujan deras turun.

"Mudah-mudahan kita bekerja secepat mungkin selama tujuh hari ini bisa diselesaikan pembuatan tanggul dan lainnya," tuturnya.

3. Pembersihan lumpur terkendala unit Damkar yang dimiliki KBB

IDN Times/Bagus F

Hengky mengakui, penanganan pascabencana di 11 titik masih belum maksimal. Untuk membersihkan sisa material lumpur pascabanjir, dibutuhkan banyak mobil pemadam kebakaran. Namun, karena minimnya jumlah mobil damkar yang dimiliki Pemda, unit yang dikerahkan harus bergilir dari satu tempat bencana ke tempat bencana yang lain.

"Mungkin kita nanti coba evaluasi. Karena mobil damkar yang kita miliki hanya dua unit. Itu juga dibagi-bagi. Ada yang lebih dulu ada yang terlambat. Tapi kita coba tuntaskan karena ini tanggung jawab kita," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya