TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enam Buruh PT Kahatex Positif Corona, Kegiatan Produksi Tetap Jalan

Enam buruh terpapar dari klaster Lembang

Ilustrasi pegawai sebuah pabrik di Kabupaten Bandung hendak pulang kerja. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bandung, IDN Times - Enam buruh PT. Kahatex, Kabupaten Sumedang, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Keenam buruh itu merupakan jemaat dari seminar keagamaan yang digelar Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada awal bulan Maret 2020.

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Luddy Sutedja mengatakan, enam karyawan pabrik tekstil raksasa di Jawa Barat itu dinyatakan positif melalui rapid test di RSU Kasih Bunda, Cimahi.

"Ada enam orang karyawan yang positif hasil rapid test. Mereka sudah dikarantina sejak 21 hari lalu dan sudah langsung dilaporkan ke Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang," kata Luddy, Minggu (5/4).

1. Enam karyawan itu diisolasi di mes milik PT Kahatex

Ruang isolasi yang disiapkan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho-

Luddy menyebutkan, enam buruh yang terindikasi positif itu sudah diisolasi di mes milik PT Kahatex. Mereka mendapat layanan kesehatan dari dokter khusus perusahaan. Segala kebutuhan untuk menjalani kehidupan sehari-hari pun disediakan oleh pihak perusahaan.

“Yang enam diisolasi. Yang 19 juga dikarantina di mes. Total ada 23 orang yang kemarin jalani rapid test karena masuk dalam klaster Lembang. Tapi terindikasi yang positif hanya enam orang,” kata Luddy.

2. Terpapar dari klaster Lembang

Petugas menyemprot disinfektan di dalam Gereja Bongsari Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dari catatannya, Luddy menyebutkan, ada 23 karyawan PT Kahatex yang menjadi jemaat di kegiatan keagamaan di Lembang. Pasca-kegiatan keagamaan itu, 23 karyawan diisolasi mandiri di rumahnya.

"Dari saat itu, 23 karyawan kami yang mengikuti acara keagamaan itu langsung kami karantina selama 14 hari dan sudah tidak melakukan kontak interaksi dengan yang lain,” tuturnya.

3. Menunggu hasil tes swab

Ilustrasi penangan Covid-19 (IDN Times/Candra Irawan)

Setelah 14 hari menjalani isolasi diri, sembilan dari 23 orang mengikuti rapid test, namun hasil tes cepat itu menunjukkan hasil negatif COVID-19. Menyusul, 14 karyawan lain melakukan rapid test pada Kamis (2/4) lalu.

“Dari 14 orang tersebut, enam orang positif terindikasi COVID-19. Oleh karena itu keenam orang tersebut beserta keluarganya kami minta untuk mengisolasi diri ke mes milik perusahaan. Sementara 19 orang lainnya yang dinyatakan negatif tetap kami karantina sampai nanti kami minta jalani tes lanjutan,” tutur dia.

Untuk memastikan, keenam karyawan itu sudah menjalankan tes swab menggunakan PCR. Hingga saat ini, Luddy masih menunggu hasil tes para karyawannya itu.

Berita Terkini Lainnya