COVID-19 Jabar Diklaim Turun, Emil Angkat Jempol buat Kabupaten Tasik
PPKM diklaim berhasil turunkan kasus di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim efek baik dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level satu bulan ini. Gubernurnur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan tren kasus COVID-19 di Jawa Barat cenderung menurun.
Klaim Ridwan Kamil tersebut didapatkan dari perhitungan data Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jabar. Selain BOR, tidak sedikit daerah di Jawa Barat yang sudah turun level dari level 4 menjadi level 3. Bahkan ada satu daerah di Jawa Barat yang sudah masuk level 2.
1. BOR Jabar saat ini di angka 52 persen
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, dari data Satgas COVID-19, puncak penyebaran COVID-19 di Jabar terjadi pada bulan Juli lalu. Hal itu dilihat dari data BOR yang mencapai pada 91 persen.
"Saya laporkan kasus setelah PPKM melandai. BOR kita di 52 persen dari puncaknya bulan lalu 91 persen," ungkap Emil saat berkunjung ke pusat vaksinasi di IKEA Kota Baru Padalarang, Bandung Barat pada Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Data COVID-19 Daerah dan Provinsi Beda, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Baca Juga: Mampu Tingkatkan Budi Daya, Menaker Apresiasi Tasikmalaya
Baca Juga: Darurat COVID-19, Ridwan Kamil Minta Kepala Dinas Turun Lapangan