TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandung Barat Zona Oranye, Obyek Wisata Boleh Terima Kunjungan

Sebelumnya Pemkab menutup obyek wisata selama satu pekan

Pengunjung objek wisata TWGC Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali membuka obyek wisata setelah satu pekan ditutup. Pembukaan obyek wisata ini dilakukan setelah status COVID-19 Bandung Barat kembali ke zona oranye.

Bandung Barat saat ini berada pada risiko penyebaran COVID-19 zona oranye berdasarkan hasil evaluasi Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Barat per tanggal 14 juni sampai 20 Juni 2021. 

1. Hengky izinkan obyek wisata dibuka

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. (IDN Times/Bagus F)

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengumumkan, dengan status zona oranye obyek wisata diperbolehkan untuk beroperasi kembali. Namun, pengelola musti memperhatikan protokol kesehatan lebih ketat sebab lonjakan COVID-19 di Bandung Barat masih perlu diwaspadai.

"Hari ini kita suda zona oranye. Tempat wisata memang secara aturan kalau zona oranye boleh dibuka," ujar Hengky, saat ditemui di Padalarang, Bandung Barat, Kamis (24/6/2021).

2. Sebelunya obyek wisata ditutup sepekan

IDN Times/Bagus F

Sebelumnya, obyek wisata di Bandung Barat terpaksa ditutup sejak 16 juni sampai 22 Juni 2021. Alasan penutupan obyek wisata satu pekan lantaran lonjakan COVID-19 sangat signifikan, sehingga Bandung Barat harus masuk ke dalam zona merah penyebaran COVID-19.

Namun status KBB kini sudah masuk zona oranye sehingga sesuai Surat Edaran Nomor:360/16141614- BPBD/2021 tentang Pengendalian Penyebaran COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah KBB.

Dalam point F nomor 6, disebutkan bahwa daerah yang masuk zona oranye diperbolehkan untuk membuka objek wisata dengan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen dan pengetatan protokol kesehatan.

"Karena memang secara aturan diperbolehkan. Kemarin Disparbud minta izin, ya silakan, yang penting prokesnya harus ketat," tutur Hengky.

3. Pemkab Bandung Barat genjot vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Di sisi lain, upaya vaksinasi tengah digenjot habis-habisan. Hengky berharap dengan masifnya vaksinasi kepada masyarakat, bisa membuat wilayah Bandung Barat mencapai herd immunity. "Jadi intinya sekarang vaksinasi harus lebih masif ,tidak usah menyisakan stok yang ada alias habiskan saja. Tahap keduanya nanti menyusul," kata Hengky

Sasaran vaksin juga diperluas tidak hanya bagi masyarakat pada kriteria lansia saja. Lebih daripada itu, proses vaksinasi bagi masyarakat di atas usia 18 tahun pun terus dilangsungkan.

"Ini ikhtiar kita agar imun masyarakat segera terbentuk. Karena memang lonjakan COVID-19 ini di KBB cukup besar. Ini upaya kami untuk terus melakukan testing, tracing, agar kita tahu apa yang harus kita lakukan," tandasnya.

Berita Terkini Lainnya