TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jabar

WFH Dua Pekan karena Corona, Kemacetan Kota Bandung Menurun Drastis

Apakah kaum pekerja di Bandung sudah tertib imbauan?

Pixabay/Free-Photos
Verified
Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Dengan status siaga COVID-19, Pemkot Bandung telah mengeluarkan kebijakan work Ffom home (WFH) alias kerja di rumah selama dua pekan. Akibat kebijkan tersebut, angka kemacetan Kota Bandung menurun.

"Kalau untuk penurunan kemacetan di beberapa titik yang biasanya macet, kami lakukan patroli itu sangat menurun drastis," ujar Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (20/3).

1. Data pasti pengurangan kendaraan belum didapatkan

unsplash/Campaign Creators

Namun, Bayu mengatakan, saat ini kepolisian belum mengantongi data perhitungan jumlah kendaraan yang bisa ditekan karena kebijakan WFH. Yang terang, sejak diberlakukan WFH, penurunan kemacetan memang terjadi di beberapa tempat atau biang kemacetan di Kota Bandung.

"Kalau data saat ini kami belum ada, karena ini masih terus berproses, sampai ada keputusan lanjutan," ungkapnya.

2.Daerah macet terpantau lenggang

(Ilustrasi) IDN Times/Galih Persiana

Bayu menyebutkan, beberapa daerah yang biasanya terpantau macet dan kini mulai mengali penurunan di antaranya ialah Jalan Jakarta, Jalan Cicaheum, dan beberapa pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Sukajadi, dan di Jalan Cihampelas.

"Jalan Jakarta, Jalan Antapani itu kan setiap pagi atau sore macet. Nah itu tidak kita temukan lagi. Kemudian di Terminal Cicaheum itu biasanya padat kemarin kita patroli itu sudah cukup landai atau tidak ramai seperti biasanya," tuturnya.

3. Jalan di pusat perbelanjaan juga lenggang

Ilustrasi mengurai kemacetan (IDN Times/Humas Bandung)

Untuk beberapa pusat perbelanjaan, ia mengatakan, cenderung memiliki situasi serupa. Seperti yang tampak di Jalan Sukajadi yang biasanya mengalami kemacetan. Salah satu jalan yang kerap diserbu para wisatawan ini kini cenderung lengang.

"Sama halnya dengan seputaran Paskal (Pasir Kaliki Hypersquare), Riau Junction, PVJ. dan Cihampelas Walk yang kin tidak padat," katanya.

Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Wali Kota Bandung Belum Instruksikan ASN WFH!

Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkot Bandung Izinkan ASN WFH kecuali Lurah!

Topik:
corona
coronavirus
virus corona
Kota Bandung
Berita Terkini Lainnya

Sambut 1 Muharam 1445 H, 7.000 Kader Pengajian Al-Hidayah Tumplek di Al-Jabbar

Disdik Jabar: Kabupaten Bogor Paling Banyak Kecurangan PPDB 2023

Rusunawa Disiapkan Kurangi Pengeluaran Pekerja di Jawa Barat

Pemilu Serentak 2024 Diyakini Tak Ganggu Perekonomian di Jawa Barat

Tas Ramah Lingkungan Asal Korea Marhen J, Hadir di Kota Bandung

Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Polisi 

DPRD Kritik Disdik Jabar Soal 4,791 Pendaftar PPDB Didiskualifikasi

Yaya Siapkan Formasi Baru Persib Sepeninggal Luis Milla

Aktivis Desak Kadisdik Jabar Buka Data 4,791 Kecurangan PPDB 2023

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur Jarak