TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Kota Bandung Tidak Berjalan Mulus 100 persen, Ini Kendalanya

Kendal ditemui sepanjang vaksinasi berjalan di Kota Bandung

(Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna usai disuntik vaksin) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Program vaksinasi tahap I di Kota Bandung terus berjalan. Meskipun, vaksinasi Sinovac terhadap tenaga kesehatan (nakes) tidak berjalan mulus dan banyak kendala ditemui di lapangan.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna saat ditemui awak media di Balai Kota Bandung, Senin (18/1/2021).

1. Ada nakes memiliki penyakit bawaan

(Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia mengatakan, proses vaksinasi di Kota Bandung tentunya tidak berjalan mulus. Kendala seperti adanya tenaga kesehatan (nakes) tidak datang dan nakes tidak lolos screning kesehatan juga ditemukan selama program vaksinasi berjalan di hari ke lima ini.

"Tidak lolos itu misalnya ada masalah tensi darah tidak dalam stabil dan begitu diwawancara ada komorbid seperti diabet, hipertensi jadi tidak lolos," ujar Ema.

2. Ada lima hingga 10 persen nakes yang tidak disuntik vaksin

(Ariel Noah saat suntik vaksin) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ema menyebutkan, untuk yang tidak memenuhi syarat dan tidak bisa datang saat vaksinasi bisa saja kemungkinan di jadwalkan ulang. Namun hal ini diakuinya masih belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat.

"Yang tidak datang antara lima sampai 10 persen, alasan belum tau apakah takut atau ada halangan apa saya belum tau. Bahwa ini tidak 100 persen alasannya ini-ini," jelasnya.

3. Usai divaksin COVID, Ema tidak merasakan efek yang berlebihan

IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjadi salah satu orang yang mendapatkan vaksinasi COVID-19. Setelah mendapatkan vaksin, Ema mengaku tidak merasakan efek samping yang berlebihan.

Menurut dia, efek yang dirasakan adalah pegal di bagian lengan bagian kanan usai disuntik vaksin COVID-19. 

"Tanggal 28 kemungkinan akan divaksin lagi, saya yang terasa cuma pegal dan ini lumrah manusiawi kalau dipencet mah ada. Hanya pegal saja. Gak luka. Ngantuk terus tidak," tuturnya.

Baca Juga: 25 Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Positif COVID-19

Baca Juga: Wali Kota Bandung dan Wakilnya Tidak Diizinkan Suntik Vaksin Sinovac

Berita Terkini Lainnya