TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuai Kontroversi, Wagub Jabar Lebih Setuju Logo Halal Lama

Warna hijau dinilai mencerminkan agama Islam

Penjelasan soal logo baru lebel Halal Indonesia (Instagram.com/kemenag_ri)

Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum turut memberikan komentar mengenai logo halal yang saat ini menjadi kontroversi. Logo yang dikeluarkan Kementerian Agama ini menurutnya kurang pas dari segi warnanya.

Secara pribadi, Uu mengatakan, perubahan logo halal lama ke baru cukup drastis. Menurutnya, warna ungu yang disematkan pada logo baru masih kurang tepat.

"Saya secara pribadi. Pribadi ya ini. Tulisan halal hurufnya dan warnanya jelas. Tidak dibuat kaligrafi yang sulit dibaca. Kalau warna hijau, menurut kami pas," ujar Uu, Rabu (16/3/2022).

1. Hijau identik dengan Islam

IDN Times/Humas Jabar

Pemilihan warna hijau bukan diartikan sebagai warna berdasarkan partai politiknya. Uu menjelaskan, warna itu saat ini selalu berkaitan erat dengan agama Islam. Sehingga, menurut dia, warna hijau lebih tepat dibanding warna ungu.

"Tapi (hijau) identik dengan agama Islam dan religius. Halal ini hanya dimiliki Islam. Jadi hurufnya harus jelas," kata Uu.

2. Uu berharap logo baru tidak jadi polemik

IDN Times/Humas Jabar

Meski begitu, Uu bilang, Kemenag memiiki maksud dan tujuan yang baik dalam mendesain logo terbaru ini. Dengan begitu, bagi Uu saat ini yang terpenting adalah bagaimana Kemenag secara masif menyosialisasikan perubahan logo itu.

"Tetapi ini semua harapan kami tidak menjadi polemik," ucapnya.

Baca Juga: Pro Kontra Logo Halal Baru, Rektor UIN Raden Intan: Syarat Makna

Baca Juga: 3 Fakta Logo Halal Indonesia yang Baru, Kenapa Menuai Kritik?

Berita Terkini Lainnya