TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terus Bertambah, 222 Peserta PPDB Jabar Didiskualifikasi

Disdik Jabar masih melakukan verifikasi faktual

Plh Kepala Disdik Jawa Barat, Ade Afriandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Peserta PPDB Jawa Barat terdiskualifikasi terus bertambah. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menyatakan sepanjang periode 19 Juni sampai dengan 27 Juni 2024 sudah ada sebanya 222 peserta yang didiskualifikasi.

"Data sementara dari proses PPDB tahap satu dan dua untuk SMA, SMK, dan SLB, total peserta yang didiskualifikasi ada sebanyak 222 orang," ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi dikutip Sabtu (29/6/2024).

1. Jumlah ini bisa mengalami penambahan

Ade memastikan, PPDB Jabar sendiri kini sudah rampung baik tahap satu dan dua. Namun proses verifikasi faktual (verfal) menurutnya masih terus dilakukan oleh panitia PPDB di satuan pendidikan di Jawa Barat.

"Nah ini juga sedang ada proses verfal dari salah satu SMA di Kota Bandung tapi saya belum berikan laporan seprti apa," ujarnya.

2. Diskualifikasi dilakukan untuk mencegah kecurangan

Menurutnya, masyarakat jangan sampai salah mengartikan langkah diskualifikasi para peserta PPDB 2024 ini. Sebab, hal ini dilakukan guna mencegah para peserta yang berbuat curang untuk masuk dalam sekolah tertentu.

"Tentu saya berharap semua mendukung karena kami melakukan verfal ini bukan dengan semangat ingin menganulir, tapi mencegah, meski yang kami hadapi justru sebaliknya," ujarnya.

Proses verfal yang dilakukan oleh panitia PPDB 2024 menurutnya juga tidak mudah, karena harus mendapatkan keterangan dari aparatur kewilayahan dari alamat yang di tempati CPD.

"Upaya kami melakukan pendalaman itu tidak semudah yang dilihat orang, tidak mudah kami masuk ke alamat dan mendapat keterangan meskipun alhamdulilah kalau ketemu RT/RW mereka support krena mereka (juga) kaget bahwa di sekitarnya ada KK yang mereka sendiri tidak kenal," katanya.

Berita Terkini Lainnya