Susul Standar WHO, BOR Rumah Sakit COVID-19 di Jabar Turun
Saat ini BOR rumah sakit di Jabar mencapai 20,95 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tingkat Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jawa Barat (Jabar) turun 20,95 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan standar Organisasi Kesehatan dunia (WHO) yang mengharuskan 60 persen.
Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar membenarkan bahwa penurun angka itu terhitung sejak 25 Agustus. Adapun pada pekan sebelumnya, BOR Jabar sudah berada di angka 26,60 persen.
"Kalau dilihat dalam dua bulan terakhir, BOR terus menurun. Data per tanggal 24 Agustus memperlihatkan kasus aktif menurun, angka sembuh meningkat dengan tingka kesembuhan 91,94 persen," ujar Nina, Kamis (26/8/2021).
1. BOR menurun karena kepatuhan masyarakat selama PPKM berlevel
Penurunan BOR dan peningkatan kesembuhan di Jabar, menurut Nina, terjadi sebagai dampak dari ketatnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2.
"Kondisi ini menandakan salah satu bukti keberhasilan kepatuhan masyarakat terhadap PPKM," katanya.
Baca Juga: PPKM Level 2, Empat Daerah di Jabar Diizinkan Membuka Pariwisata
Baca Juga: PPKM Terbukti Ampuh Turunkan BOR dan Zona Merah COVID-19 di Jabar