TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SMK Seni di Jawa Barat Masih Sepi Peminat

Masyarakat masih pilih SMK dengan peminatan lain

SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Minat masyarakat di Jawa Barat (Jabar) dalam menyekolahkan anak di SMK seni masih kurang. Hal itu dibuktikan berdasarkan data akhir PPDB 2022 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.

Kepala bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar Edy Purwanto mengatakan, dalam PPDB SMK 2022 terdapat penambahan siswa mencapai 8.000 dibandingkan tahun lalu. Namun, jenis peminatan terhadap sekolah masih sama dengan tahun sebelumnya.

"Itu masih bertumpu pada keahlian-keahlian tertentu, seperti Bandung SMK 14 dan 10. Untuk (SMK) seni masih kekurangan sebenarnya," ujar Edy di SMKN 3 Bandung, Senin (18/7/2022).

1. Tidak bisa dibandingkan dengan peminatan lainnya

Siswa memperagakan menghias kue pada acara Gelar Karya Siswa SMK di SMK Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Menurut Edy, rendahnya minat masyarakat dalam menyekolahkan anak ke SMK seni, terjadi karena kemauan dari si anak itu sendiri. Sebab, bersekolah di SMK harus disesuaikan dengan kompetensi dan bidang yang disukai anak.

"Kenyataannya yang namanya minat ya, karena seni itu kan minat. Terkadang tidak bisa dibandingkan dengan yang seperti SMK 3 yang pariwisata maupun teknologi," ungkapnya.

2. Peminatan sesuai kemauan siswa-siswi

SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Jurusan seni sendiri memang memerlukan keahlian yang harus dimiliki oleh calon siswa-siswi itu sendiri. Meski begitu, kata Edy, kebanyakan orangtua juga berpikir bahwa jurusan lain di luar seni lebih realisastis untuk masa depan anaknya.

"Karena minat otomatis disesuaikan dengan tren pekerjaan ke depan. Jadi misalkan sekarang pariwisata itu sangat diminati, jadi kuliner, busana, perhotelan, itu sangat diminati, termasuk di bidang IT (Informasi teknologi), sehingga kita hampir kesulitan kalau semuanya masuk ke IT," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gratiskan 25 SMA/SMK Swasta di Bandung-Cimahi

Baca Juga: SK Gubernur Keluar, 35 SMK Negeri di Jabar Ditetapkan Jadi BULD

Berita Terkini Lainnya