Setahun COVID-19, Warga Miskin Bandung Bertambah Tiga Ribu Orang
Saat ini ada 139 warga miskin baru Kota Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Hari ini tepat satu tahun Indonesia diterpa pandemik virus corona. Peristiwa ini berdampak pada berbagai hal, utamanya dalam urusan ekonomi masyarakat. Buktinya, pemerintah mengatakan bahwa gara-gara pandemik jumlah warga miskin di Kota Bandung meningkat hingga tiga ribu orang.
Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), warga miskin di daerahnya kini berjumlah 139 ribu orang.
"Hasil pemuktahiran data terbaru di bulan Januari 2021 kita ada kenaikan di angka 139 ribu, jadi ada sekitar 3 ribu kenaikannya," ujar Tono di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).
1. Warga Kota Bandung yang kesulitan secara ekonomi bertambah
Dinsosnangkis Kota Bandung mencatat jumlah DTKS sebanyak 136 ribu di awal masa pandemik. Adapun DTKS merupakan data keseluruhan dari warga misikin dan tidak mampu. Tono menuturkan, ada beberapa faktor penyebab adanya kenaikan data ini.
"Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dari segi ekonomi. Seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), frustasi, dan tindakan kriminal yang berdampak pada perekonomian masyarakat," katanya.
Baca Juga: 4 Anggota DPRD dan Pejabat Pemkot Bandung Batal Disuntik Vaksin
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemkot Bandung Tambah Ruang Isolasi OTG