TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semeru Masih Berpotensi Mengeluarkan Guguran Awan Panas

PVMBG mencatat guguran awan panas terjadi pada hari ini

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru yang membuat jembatan putus di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Bandung, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Semeru berpotensi masih mengeluarkan guguran awan panas. Hal ini merupakan prediksi PVMB berdasarkan pengamatan baru-baru ini.

Andiani, Kepala PVMBG mengatakan, berdasarkan catatan yang diterima PVMBG mulai pukul 00:00 WIB sampai 12:00 WIB hari ini, masih terjadi guguran awan panas. Adapun kejadian ini masih akan berpotensi terjadi.

"Guguran awan panas itu terjadi dengan jarak luncur lebih kurang 2,5 meter dari puncak Gunung Semeru, dan masih berpotensi terjadi," ujar Andiani saat dihubungi, Senin (6/12/2021).

1. PVMBG minta masyarakat tetap waspada

Rumah yang terendam terdampak abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Dengan masih adanya protensi guguran awan panas, Andiani bilang, masyarakat diharapkan tetap mengikuti semua rekomendasi dari pemerintah setempat dan tidak menghindari aturan itu.

"Dengan masih ada potensi, tentunya kami berharap masyarakat tetap waspada jauhi daerah yang merupakan daerah guguran awan panas," kata dia.

2. Korban bertambah menjadi 15 orang

Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 15 orang meninggal dunia dalam bencana alam erupsi Gunung Semeru per hari ini, Senin (6/12/2021) pukul 11.10 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan, jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.

"Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut," ujarnya melalui siaran tertulis, Senin (6/12/2021).

3. Pemerintah pusat sudah bangun posko darurat

Sejumlah prajurit TNI AD berjaga dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Abdul Muhari menerangkan hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang meletus pada Sabtu (4/12/20210) lalu.

Adapun total data korban jiwa atau terdampak yang berhasil dihimpun oleh Posko, yaitu warga terdampak 5.205 jiwa, hilang 27 orang, dan meninggal dunia 15 orang. Posko masih memutakhirkan data warga terdampak.

"Dari jumlah mereka yang meninggal dunia, sebanyak delapan jiwa teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan tujuh lainnya di Kecamatan Candipuro," katanya.

Baca Juga: Kronologi Erupsi Gunung Semeru dari Pos Gunung Sawur

Baca Juga: Hari Ini Sudah 6 Jenazah Dievakuasi dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Berita Terkini Lainnya