TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sembuh dari COVID-19, Wakil Wali Kota Bandung Mulai Kerja di Balaikota

Yana Mulyana sudah melantik sejumlah pejabat fungsional

Dok. Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mulai terlihat beraktivitas sejak pulang dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona atau COVID-19.

Yana mulai terlihat bekerja sebagai wakil wali Kota Bandung sejak Senin(6/4). Ia sempat menghadiri pelantikan 21 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bandung. Bahkan, Selasa(7/4), pagi tadi, Yana sempat melantik 24 pejabat fungsional di halaman Plaza Balai Kota Bandung.

Pelantikan tersebut juga dilakukan dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta jarak 1,5 meter dan sebagainya.

1. Sudah mulai bekerja dan melantik pegawai

Dok. Humas Bandung

Dalam kesempatan itu, Yana menyampaikan, para pejabat yang dilantik harus memberikan pelayanan yang baik. Jabatan merupakan amanah yang harus dijaga dan dilakukan dengan ikhlas.

"Jabatan adalah amanah. Jangan sampai mengingkari dan mengkhianati. Pejabat yang dilantik harus tanggung jawab, semakin tinggi jabatan maka beban risikonya pun tinggi," ujarnya berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (7/4).

2. Pejabat yang baru dilantik diharapkan membuat inovasi

IDN Times/Yogi Pasha

Yana menegaskan, para pejabat harus mampu berpikir strategis, inovatif dan mampu berkolaborasi. Menurutnya, para pejabat juga harus mampu melayani masyarakat bukan sebaliknya, Ia meminta pejabat yang baru dilantik harus amanah.

"Pejabat itu bukan dilayani, tapi melayani. Kita kerjakan kedudukan ini sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.

3. Pelantikan berdasarkan kemandirian dan keahlian

IDN Times/Humas Bandung

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung, Yayan A. Brillyana mengungkapkan, pelantikan jabatan fungsional itu berdasarkan kemandirian dan keahlian.

"Mandiri yaitu, segala sesuatunya mandiri tidak punya staf dan langsung arahan dari pimpinan. Misalnya kemampuan dia miliki seperti dokter dan guru," jelasnya.

Yayan mengatakan, demi memberikan hasil birokrasi yang maksimal maka pemerintah akan mengurangi jabatan struktural dan perbanyak jabatan fungsional.

"Ini mau tidak mau harus dilakukan untuk memangkas panjangnya birokrasi," tegas Yayan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Anggaran Penanggulangan COVID-19 Jadi Rp298,2 M

Berita Terkini Lainnya