TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selundupkan Sabu dalam Sabun Cair, Dua Pengunjung Rutan Ditangkap

Sabu terdeteksi melalui X-Ray Rutan I Bandung

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Petugas Rumah Tahan (Rutan) Kelas I Bandung berhasil mengamankan dua orang pengunjung berinisial H dan A pada Sabtu (1/2) siang. Keduanya diamankan lantaran diketahui menyembunyikan sabu dalam botol sabun cair.

"Dua orang berinisial H dan A berupaya memasukkan barang terlarang. Indikasinya ini adalah barang terlarang. Alhamdulillah, berhasil kami gagalkan" ujar Karutan Klas I Bandung, Riko Stiven di Rutan Kebon Waru pada Sabtu (1/1).

Baca Juga: Kekuasaan Sunda Empire Hancur, Begini Komentar Majelis Adat Sunda

Baca Juga: Sekjen Sunda Empire: Kekaisaraan Sunda Lebih Tinggi dari PBB

1. Sabu dikemas dalam sedotan dan dimasukan ke botol sabun cair

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Riko menuturkan, enam paket sabu tersebut dipesan oleh dua orang warga binaan atas kasus narkotika berinisial Y dan F. Keduanya memerintahkan H dan A untuk membawa sabu yang dikemas dalam sedotan dan dimasukkan ke botol sabun cair.

H dan A pun akhirnya berhasil diamankan oleh petugas Rutan dengan terlebih dahulu terdeteksi alat X-Ray. Selain itu, saat diperiksa keduanya juga terlihat gelisah.

"Penyelundupan dengan memasukkan sabu ke dalam botol sabun yang di dalamnya ada selang (sedotan) tetapi dari penglihatan dari X-Ray bisa terlihat. Dan mereka terlihat gelisah," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Eks Istri Sekjen Sunda Empire: Siang Ketemu, Malam Nikah Siri

2. Dua unit ponesl diamankan dari kamar tersangka

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Kepala Pengamanan Rutan Klas I Bandung Alviantino menambahkan, dari temuan petugas penjagaan, tim keamanan kemudian langsung mengecek kamar tahanan Y dan F. Dalam kamar Y dan F ditemukan juga dua unit ponsel yang diduga sebagai alat komunikasi kepada H dan A.

"Dua unit ponsel kita temukan dalam kamar Y dan F, keduanya diduga melakukan komunikasi dari dalam rutan dengan tersangka H dan A," kata Alviantino.

Baca Juga: Belum Berakhir, Polisi Panggil Tujuh Anggota Kekaisaran Sunda Empire

3. Motif masih didalami pihak kepolisian dan BNN

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Alviantino menambahkan, hasil temuan masih dalam proses penyidikan pihak BNN dan polisi. Ia pun tak bisa memastikan sabu tersebut hendak diedarkan oleh narapidana atau sebagai konsumsi pribadi.

"Kita dalam pengembangan, sabu belum diketahui apakah untuk diedarkan dalam rutan atau konsumsi pribadi," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya