TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama 2019, 2.800 PMKS Berkeliaran di Kota Bandung

Dinsosnangkis klaim telah tangani masalah tersebut

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Bandung yang menjadi salah satu kota metropolitan di Jawa Barat ternyata masih memiliki segudang persoalan. Salah satunya adalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Selama 2019, sebanyak 2.800 PMKS terdata berkeliaran di Kota Bandung yang dikenal dengan kota ramah tersebut. Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung mengaku, sebanyak 2.800 PMKS berada dijalanan kota.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Dinsosnangkis Kota Bandung, Yogaswara menuturkan, dari 2.800 PMKS yang telah ditangani, kebanyakan didominasi oleh pengamen jalanan.

"PMKS rata-rata didominasi pengamen jalanan, gelandangan, pengemis dan lansia terlantar rawan, mereka saat ini masih tersebar di beberapa titik di Kota Bandung," ujar Yoga saat ditemui di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (4/2).

Baca Juga: Pemkot Bandung: Banyak Selter Skuter Listrik Langgar Aturan

Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Dalami Kekaisaran Sunda Empire di Bandung

1.Tangani PMKS, Pemkot Bandung gandeng instansi penegak hukum

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yoga mengatakan, saat ini Pemkot Bandung dalam melakukan penanganan PMKS sudah melibatkan instansi-instansi terkait lainnya di Kota Bandung, mulai dari TNI, Polisi hingga Satpol PP turut diikutsertakan dalam penanganan.

"Dalam penanganan PMKS kita sudah bekerja sama dengan instansi penegak hukum lainnya, kita melibatkan TNI dan unsur polisi," ungkapnya.

Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Runtuh di Tangan Polda Jabar

2.PMKS di Bandung tidak semuanya warga Kota Bandung

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yoga menjelaskan, dari 2.800 PMKS di Kota Bandung, tidak semuanya warga bandung, ada beberapa luar Kota Bandung seperti dari Tasikmalaya dan beberapa daerah lainnya, sehingga untuk PMKS yang tidak asli warga bandung, Dinsosnangkis menyerahkan ke pemerintah terkait.

"Semua yang ditangani tidak asli warga Kota Bandung, sehingga kami lakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan," katanya.

Baca Juga: Inilah Kekuatan Sunda Empire Sebelum Hancur di Tangan Polda Jabar

3.Terdapat juga PMKS yang tidak memiliki Kartu Keluarga

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Porapak Apichodilok)

Yoga menambahkan, 2.800 PMKS di Kota Bandung tidak semuanya memiliki identitas resmi, beberapanya ada yang tidak punya keluarga dan bahkan tidak memiliki tempat tingga. Sehingga Dinsosnangkis pun memberikan rehabilitasi di Puskesos.

"Bagi yang tidak memiliki tempat tinggal dan keluarga, kami berikan rehabilitasi selama tujuh hari di Puskesos kemudian selanjutnya ditangani oleh Pemprov Jabar," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya