TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Secapa Jadi Klaster Corona Terbesar, Ini Respons Gubernur Ridwan Kamil

Di luar warga Hegarmanah dilarang masuk!

Secapa AD di Kota Bandung. IDN Times/istimewa

Bandung, IDN Times - Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dinyatakan sebagai klaster penyebaran virus corona (COVID-19) terbesar di Indonesia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kawasan wilayah Hegarmanah menerapkan skema Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

"Saya sarankan di kawasan Hegarmanah dilakukan PSBM. Jadi jalan masuk akan ditutup, yang boleh masuk hanya penghuni. Jadi 14 hari ditutup untuk pastikan tidak ada kebocoran," ujar pria yang akrab dipanggil Emil itu di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Jumat (10/7).

1. Emil sudah lakukan koordinasi dengan Doni Monardo dan Panglima TNI

Dok.Istimewa (IDN Times)

Emil menuturkan, setelah mendapat informasi perihal banyaknya kasus positif di instasi kenegaraan yang berada di Kota Bandung, ia langsung berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Nasional terkait skema penanganannya.

"Saya sudah lapor panglima TNI dan pak Doni Monardo. Puluhan sekolah vertikal akan di tes massal untuk memastikan bahwa hal ini tidak terulang lagi," ungkapnya.

2. Pemprov Jabar akan memetakan penyebaran corona dari klaster tersebut

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Emil, beberapa kasus serupa sebelumnya sudah terjadi, salah satunya adalah klaster terminal. Maka, pengetesan virus corona penting dilakukan guna mempetakan penyebaran corona di Jabar.

"Skema ini kita pakai. Dulu terminal enggak dites, terus kita tes. Sekarang jadi kalau masuk sekolah, berasrama, dan lain sebagainya harus dites juga. Kita do'akan jabar kembali ke (kondisi) sebelumnya," katanya.

Baca Juga: [EKSLUSIF] Begini Kronologi Awal Penularan COVID-19 di Secapa AD

Baca Juga: Klaster Baru COVID-19, Secapa AD di Jabar Dikarantina Penuh

Baca Juga: [EKSLUSIF] Begini Kronologi Awal Penularan COVID-19 di Secapa AD

Berita Terkini Lainnya