Ruang Perawatan Pasien Positif Corona di RSKIA Bandung Sisa 10 Unit
Ruangan perawatan/isolasi banyak diisi oleh OTG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Taat Tagore D. Rangkuti menyebut, ketersediaan ruang rawat dan ruang isolasi pasien positif virus corona (COVID-19) di Kota Bandung masih mencukupi.
Pria yang akrab dengan sapaan Taat tersebut mengatakan, untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala, RSKIA sudah menyiapkan 20 ruangan. Saat ini ruangan tersebut sudah terisi hampir setengahnya.
"Saat ini pasien mengisi 10 tempat, tapi kita bisa kembangkan sampai 20 tempat tidur. Kita mentok di angka itu," ujar Taat saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).
1. Ruang isolasi pasien OTG hampir penuh beberapa waktu lalu
Taat mengungkapkan, pengelolaan manajemen penanganan pasien COVID-19 dibagi menjadi dua. Manajemen RSKIA hanya membantu menangani untuk pasien positif corona dengan gejala. Adapun untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) akan ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
"Sekarang OTG saja kita punya 37 sampai 38 ruangan, kemarin hampir penuh 34 ruangan," katanya.
"Hari ini 10 orang pulang jadi tinggal 21 orang lagi yang OTG," ungkapnya.
Baca Juga: Menipis, Ketersediaan Tempat Tidur RS Bagi Pasien COVID-19 di DIY
Baca Juga: Virus Corona Pandemik, Pemerintah Buka Dua Ruangan Isolasi di RSKIA