TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Targetkan 1.000 Petani Milennial Berhasil pada 2022

Emil minta petani milenial harus diperbanyak

Petani Milenial. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Program petani milenial oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus berjalan. Baru-baru ini, Pemprov Jabar meluncurkan Petani Milenial Kehutanan komoditi Lebah Madu di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/9/2021).

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, petani milennial harus membuktikan bahwa roda perekonomian di Jabar bisa bertumbuh pesat dari lahan-lahan pertanian di kabupaten dan kota. Ia juga menargetkan pada 2020 akan banyak petani milennial yang berhasil.

"Pada 2022 nanti harus ada 1.000 orang petani milenial yang berhasil. Butuh kuantitas yang banyak, harus di-sepuluh kali lipatkan diperbanyak petani milenial ini," ujar Emil, Selasa (21/9/2021).

1. Petani milennial kuatkan perekonomian Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Mapolda Jabar (Dok. Humas Jabar)

Emil bilang, petani milennial lebah madu di Kabupaten Tasikmalaya yang baru saja diresmikan, akan melakukan budidaya madu jenis Trigona Itama dengan masing-masing sebanyak 55 stup.

"Ini menguatkan perekonomian di Jabar dengan semakin banyaknya petani lebah madu ini. Semangat dalam menjalankan program petani milenial ini," ungkapnya.

2. Petani milennial diberikan bantuan pinjaman uang oleh Bank BJB

Ilustrasi petani milenial. (Dok. Kementan)

Adapun dukungan dari Pemprov Jabar pada petani milenial budidaya lebah madu ini berupa suntikan fasilitas pembiayaan dengan skema KUR dari Bank BJB dengan nilai Rp75.250.000.

"Para petani milennial akan diberikan pendampingan secara teknis dan dijamin dalam pemasaran serta pengembalian KUR-nya oleh offtaker sekaligus avalis yakni CV Fattah Ferina," katanya.

3. Emil minta petani milenial juga memanfaatkan digitalisasi

Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Selain itu, petani milennial juga harus bertransformasi atau beradaptasi menggunakan sistem digital. Sebab, di era ekonomi 4.0 semuanya akan memaksimalkan tenaga-tenaga mesin.

"Jadi siap-siap kalau yang rutin akan dihilangkan oleh mesin. Suka tidak suka 4.0 ini kayak COVID-19, kita harus siap menghadapinya," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pabrik di Jabar Mau Pakai PLTS Atap

Baca Juga: Soal Energi Terbarukan, Ridwan Kamil: Provinsi Jabar Paling Serius

Berita Terkini Lainnya