TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Pastikan Belajar Tatap Muka 2021 di Jabar Bisa Dimulai

Bisa diterapkan karena kasus COVID-19 Jabar menurun

Pixabay

Bandung, IDN Times - Deretan sekolah di tahun ajaran baru 2021, di seluruh daerah Jawa Barat, dipastikan bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Hal ini dikarenakan tren penyebaran kasus COVID-19 di Jabar dalam kondisi menurun.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/3/2021).

1. Daerah zona hijau sudah diizinkan terapkan pembelajaran tatap muka

Ilustrasi PJJ siswa SD (Dok. KPAI)

Pembelajaran tatap muka saat ini sudah diserahkan pada kabupaten/kota di Jabar yang berada dalam zona hijau. Adapun saat ini Pemprov Jabar menyatakan bahwa tidak ada zona merah lagi di Jabar.

"Sebenarnya sudah ada tatap muka di zona-zona yang sudah hijau. Jadi ukuran buka tidak buka itu datang dari keyakinan zonanya sudah bebas COVID-19. Itu saja," katanya.

2. Disdik Jabar sebut ada 2.870 SMA bisa gelar tatap muka

Ilustrasi PJJ dengan akses gratis CloudX Conference (IDN Times/Dokumen)

Untuk diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memverifikasi adanya 626 sekolah tingkat SMA yang siap menjalankan sekolah tatap muka. Jumlah itu dilihat dari lokasi sekolah yang berada di zona aman penyebaran COVID-19.

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, sebanyak 2.870 sekolah tingkat SMA sudah mengajukan untuk sekolah tatap muka. Namun, Disdik harus tetap menyeleksi sekolah yang boleh dan belum boleh menggelar pembelajaran tatap muka.

"Ada 2.870-an sekolah yang mengajukan tatap muka. Kita cek dengan Kominfo, dari jumlah itu hanya 626 sekolah yang ideal mengadakan tatap muka," kata Dedi di Lembang, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: KPAI: Pandemik dan PJJ Picu Angka Putus Sekolah dan Pernikahan Anak

Baca Juga: Kualitas Pendidikan di Sumsel Merosot Akibat PJJ Berkepanjangan

Berita Terkini Lainnya