TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSBB Proporsional, Wali Kota Bandung Izinkan Pernikahan Tanpa Resepsi

Pernikahan cukup dengan akad nikah saja

Ilustrasi nikah masal di Palembang, (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengizinkan warganya yang hendak melangsungkan pernikahan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional berlangsung. Namun, acara pernikahan itu hanya diisi acara akad nikah tanpa ada kegiatan resepsi atau pesta.

"Masyarakat yang mau menikah jangan dulu ada resepsi, kalau akad kedua belah pihak bisa. bikin keramaian dan abaikan protokol kesehatan saya harapkan tidak boleh," ujar Oded dalam keterangan resminya, Senin (8/6).

1. Protokol pencegahan COVID-19 wajid diterapkan masyarakat Kota Bandung

Istimewa

Oded mengatakan, selain kegiatan resepsi pernikahan, kegiatan lainnya yang dapat mengundang banyak masa masih belum diizinkan selama PSBB Proporsional. Sedangkan, untuk kegiatan biasa tanpa melibatkan banyak orang, Oded meminta, protokol kesehatan tetap diterapkan.

"Bagi semua masyarakat yang mau mengadakan event berkumpul termasuk pernikahan saya menimbau mengindahkan aspek protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca Juga: Dinkes Catat 27 Tenaga Kesehatan di Bandung Positif COVID-19

2. Oded klaim angka kasus positif COVID-19 di Kota Bandung melandai

WHO

Oded menambahkan, saat ini Pemkot Bandung akan mengadakan evaluasi harian hasil dari PSBB Proporsional yang dilakukan selama satu minggu kemarin. Oded menilai, kasus COVID-19 di kota Bandung masih landai.

"Saya melihat sesungguhnya dibanding daerah lain, kita masih landai, pertama antisipasi kita seluruh steakholder saya memohon tetap namanya protokol kesehatan dilakukan terutama masker dan saya yakin ini lebih aman," tuturnya.

3. Masyarakat diminta menjaga imunitas tubuh

Fahrul Nurkolis Desain

Oded menambahkan, masyarakat Kota Bandung juga diharapkan tetap menjaga kesehatan dan tidak mengabaikan protokol pencegahan COVID-19 meski tidak dalam keramaian. Ia meminta, Perwal PSBB Proporsional diterapkan oleh masyarakat.

"Selain masker, cuci tangan, hand sanitizer dan tetap apa yang ada dalam Perwal dilaksanakan. Masyarakat Kota Bandung juga harus tingkatkan imunitas," katanya.

Baca Juga: Waspada! Pemkot Umumkan Tiga Klaster Baru Virus Corona di Kota Bandung

Baca Juga: 4 Pedagang Positif Corona, Tiga Pasar Tradisional di Bandung Ditutup

Berita Terkini Lainnya