Program BBM Gratis Anies-Cak Imin Viral! Wasekjen PKB Beri Penjelasan
BBM subsidi saat ini masih belum tepat sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda angkat suara usai viralnya program BBM gratis dan tunjangan ibu hamil jika pasangan Anies-Cak Imin menang di Pilpres 2024. Program ini dikatakannya telah sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan masyarakat.
Pria yang akrab dipanggil Mas Huda ini mengatakan, BBM subsidi itu peruntukannya masih belum tepat sasaran. Banyak perusahaan yang memanfaatkan BBM subsidi untuk keperluan pabriknya. Seharusnya subsidi hanya untuk masyarakat yang belum mampu.
"Ini kami menyebutnya perbaikan skema subsidi BBM yang selama ini bocor, masih dipake di pabrik-pabrik, masih dipake oleh orang-orang yang semestinya tidak menggunakan subsisdi BBM itu," ujar Mas Huda usai kegiatan Diskusi Aktivis 98 Lintas Generasi di Mabes Rakyat, Jalan Laswi, Kota Bandung, beberapa hari kemarin.
1. Roda empat banyak membeli BBM subsidi
Menurutnya, BBM yang disubsidi ini adalah Pertalite, dimana harganya dari Rp10.000 disubsidi sebesar Rp3.500, namun demikian subisidi ini belum tepat sasaran. Sehingga hal itu harus bisa lebih diperbaiki ke depannya.
"Yang punya kendaraan roda empat itu pake Pertalite gak pake Pertamax, terus korporasi atau pabrik juga pake juga, artinya tidak tepat sasaran," ungkapnya.
Baca Juga: PKB Janji BBM Gratis Jika Cak Imin Menang, Golkar: Tak Realistis!
Baca Juga: Harlah ke-25 PKB, Jokowi Doakan PKB Banyak Dapat Suara