PPKM Darurat, 22 Mal Kota Bandung Rugi Rp27,5 Miliar per Hari
Satu mal kerugiannya bisa mencapai Rp1,2 miliar per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah melumpuhkan sektor perekonomian. Salah satu yang jelas terdampak yaitu pusat perbelanjaan modern atau mal di Kota Bandung.
Satriawan Natsir, Sekretaris Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat (Jabar), mengatakan bahwa ada 22 pusat perbelanjaan modern atau mal di Kota Bandung yang tergabung dalam APPBI Jabar sudah banyak mengalami kerugian.
"Kita hitung dampak dari seluruh mal. Dampaknya per hari itu Rp27,5 miliar untuk 22 mal satu mal Rp1,2 M per hari. Ini kita rata-rata," ujar Satriawan dalam konfrensi video bersama Pemkot Bandung, Kamis (8/7/2021).
1. Tidak ada pemasukan, tapi listrik dan pajak tetap harus dibayarkan
Kondisi itu bahkan diperparah dengan belum adanya bantuan kongkret dari pemerintah. Satriawan bilang, pengelola mal tetap harus membayar pajak dan biaya operasional harian.
"Pemerintah diharapakan memberikan relaskasi seperti tarif minum PLN. Mal dalam keadaan tutup saja kita tetap membayar Rp300 sampai Rp500 juta per bulan, bisa dibayangkan pemasukan tidak ada tapi kita harus bayar listrik," katanya.
Baca Juga: Dirugikan PPKM Darurat, APPBI Jabar: Kami Hanya Bisa Pasrah!
Baca Juga: Mal di Bandung Sepi Pengunjung, APPBI Jabar: Daya Beli Warga Turun