Polisi Minta Uang ke Korban Begal, Kapolsek: Mungkin Salah Komunikasi

Curhatan ini viral di media sosial

Bandung, IDN Times - Anggota polisi di Bandung diduga meminta sejumlah uang kepada seorang korban begal. Informasi ini pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Tiktok Mutiara IP.

Terkait hal ini, Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan bahwa anggotanya tersebut dalam pemeriksaan.

"Ini masih dimintai klarifikasi oleh temen-temen propam Polrestabes. Dimintai keterangan dulu, nanti hasilnya disampaikan lah," kata Kapolsek saat dihubungi, Selasa (25/9/2023).

1. Tegaskan polisi tidak boleh meneima imbalan uang sepeserpun

Polisi Minta Uang ke Korban Begal, Kapolsek: Mungkin Salah KomunikasiIlustrasi suap (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Darmawan menuturkan, diduga ada kesalahan komunikasi antar penyidik dan korban. Ia menegaskan, kepolisian tidak imbalan atau uang sepeserpun.

"Mungkin antara penyidik dan dia itu salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, gak minta uang sepeser pun, mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang, mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa, kita klarifikasi," kata dia.

2. Korban dibegal di dekat Secapa AD

Polisi Minta Uang ke Korban Begal, Kapolsek: Mungkin Salah KomunikasiIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kota Bandung diduga diperas oleh aparat kepolisian ketika melapor atas pembegalan yang membuatnya kehilangan sepeda motor. Informasi ini viral setelah curhatannya di akun Tiktok @Mutiara IP menceritakan mengenai pemerasan tersebut.

Awalnya dia menyebut telah menjadi korban pembegalan di kawasan Secara AD Kota Bandung. Setelah kendaraannya diambil begal, dia langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekar, yaitu di Sukasari.

"Jadi Jumat malem, aku kena begal di Secapa (kawasan Setiabudi, Kota Bandung). Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat," tulisnya dalam unggahan yang dilihat pada Selasa (26/9/2023

3. Lapor polisi saat motornya terlihat dijual secara online

Polisi Minta Uang ke Korban Begal, Kapolsek: Mungkin Salah Komunikasipexels/ Giftpundits.com

Setelah itu, keesokan harinya ia mengaku kembali mendatangi Polsek tersebut. Kedatangannya ke Polsek itu, untuk memberikan laporan bahwa motor yang dibegalnya tersebut diperjualbelikan di media sosial dan dalam proses dijual.

"Paginya ke Polsek lagi buat ngasih laporan kalau motor aku ketemu di Marketplace," katanya.

Usai ia melapor dan akan pulang, ia mengaku ada anggota polisi yang meminta uang. Karena ingin kendaraannya bisa didapat kembali, dia menyebut hanya punya uang Rp200 ribu .

"Tapi disenyumin tipis, yuhu. Terus aku naikin Rp500 rib, tapi kurang cenah gaiss, 500 mah te karas (500 ribu kurang tidak terasa). Minta sejuta langsung berangkat (cek motor). Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok," tulisnya dalam curhatan tersebut.

Baca Juga: Dua Begal Bersenjata Gagal Beraksi di Kota Cimahi Berkat WhatApps

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya