TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PON Papua Segera Ditutup, Jabar Masih Jadi Juara

Jabar berpotensi jadi juara bertahan

Atlet menembak Jawa Barat Fathur Gustafian (kiri) dan Ipung Saeful Tammammie (kanan) meraih emas (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Bandung, IDN Times - Atlet Jawa Barat (Jabar) mendapatkan perolehan emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sesuai harapan. Hingga saat ini, Jabar masih menduduki peringkat satu, mengalahkan tuan rumah.

Melansir dari laman ponxx2021papua.com pada Rabu (13/10/2021) pada pukul 09:00 WIB, Jabar meraih emas sebanyak 295 mendali, 110 emas, perak 87, dan perunggu 98. Perolehan Jabar sangat jauh jika dibandingkan dengan tuan rumah, Papau.

Papua menduduki peringkat k-4 dengan perolehan, emas 80, perak 50, perunggu 88, dengan total 218. Adapun PON Papua akan ditutup oleh pemerintah pusat pada Jumat, 15 Oktober 2021.

1. Jabar sudah memberikan bimbingan sejak SD dan SMP

Atlet Pencak Silat DIY, Firdana WP (paling kiri) meraih perak di PON XX Papua 2021 (B PON XX PAPUA/Tatan Agus Rustandi)

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Tujuan dari pembinaan itu adalah untuk mencari bakat-bakat di bidang olahraga sejak usia dini.

"Popda mulai dari SD, SMP kami lakukan, kami sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," ujar Emil melalui keterangan resminya, Rabu (13/10/2021).

2. Bibit-bibit langsung dibimbing secara khusus

ANTARA/Chairul Rohman

Melalui Popda itu, Emil bilang, bibit-bibit atlet dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Tujuannya adalah agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa terarah.

"Setelah saring dari pekan pelajar itu kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga. Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya," ungkapnya.

Baca Juga: PON Papua Momentum Priska Madelyn Jadi Suksesor Yayuk Basuki

Baca Juga: Klasemen PON Papua, Banten Kembali Naik ke Posisi 12 

Berita Terkini Lainnya