TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Plh Gubernur Jabar: Aparat Pasti Tindak Haji Bodong Bandung PT Alfatih

Aparat penegak hukum diyakini Uu tidak akan tinggal diam

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum (IDN Times / Istimewah)

Bandung, IDN Times - Plh Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum turut memberikan tanggapan atas kasus pemberangkatan 46 haji furoda oleh PT Alfatih Indonesia Travel asal Kabupaten Bandung Barat. Dia memastikan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) akan tindak kasus tersebut.

"Kalau ada penipuan atau kebohongan publik dan lainnya, APH akan bergerak di situ, tidak akan tinggal diam," ujar Uu saat ditemui usai rapat paripurna di kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (4/7/2022).

1. Kuota haji di Jabar memang belum sebanding

IDN Times/Humas Jabar

Atas adanya kasus itu, Uu mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menunaikan ibadah haji. Menurutnya, Jabar memang terbatas dalam hal kuota haji, hanya saja hal itu sudah pasti karena ditentukan langsung pemerintah pusat.

"Kami mengakui keterbatasan untuk melayani masyarakat Jawa Barat. Masyarakat Jabar ini ibadah hajinya terbesar di antara provinsi yang lain, dan terbesar di antara negara-negara Islam karena memang penduduknya 50 juta berbanding dengan kuota," ungkapnya.

2. Furoda tidak diurus oleh negara

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Meski dalam kondisi kuota haji terbatas, Uu meminta masyarakat tidak mudah langsung memilih berangkat dengan haji furoda. Sebab, aturan untuk hal itu masih belum jelas di Indonesia.

"Memang Furoda ini sah dan halal, cuma tidak diurus oleh negara. Negara hanya mengetahui, tetapi jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum mengatasnamakan Furoda dengan pembayaran yang di atas 300 juta," jelasnya.

3. Masyarakat diminta selektif dan hati-hati

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Uu mengimbau agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan iming-iming pendaftaran dan pemberangkatan haji secara cepat. Masyarakat Jabar dikatakannya, ada baiknya langsung me daftar ke Kemenag di wilayah masing-masing.

"Harus benar-benar selektif dan hati-hati kalau perlu harus berkoordinasi dengan Kemenag. Saya berharap jangan terulang kembali, jadi jangan terlalu semangat tapi ikhtiar syariat juga harus dilaksanakan," kata dia.

Baca Juga: Alamat Kantor PT Alfatih yang Berangkatkan Jemaah Haji Ternyata Fiktif

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

Berita Terkini Lainnya