Pengelolaan PD Pasar Buruk, 60 Persen Pedagang Pasar Baru Jual Tenan
Pedagang minta pengelolaan segera diganti pihak ke tiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kisruh perihal pengelolaan Pasar Baru Kota Bandung semakin rumit. Baru-baru ini hampir 60 pedagang yang memiliki kios di Pasar Baru menjual tenannya lantaran sepi dari pembeli.
Ketua Himpun Pedagang Pasar Baru (HP2B) Bandung, Iwan Suhermawan mengatakan, para pedagang mengaku, menjual lapak karena buruknya pengelolaan dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bandung Bermartabat.
"Dikelola PD Pasar Bandung Bermartabat tidak berdampak signifikan, gara-gara dikelola PD Pasar, Pasar Baru ini justru jadi mundur," ujar Iwan saat dihubungi IDN Times, Selasa (10/11/2020).
1. Kondisi pandemik corona jangan dijadikan alasan
Dalam mengelola Pasar Baru saat ini, Ia menuding, PD Pasar Bandung Bermartabat selalu mengumpat dengan kondisi pandemik virus corona (COVID-19). Menurutnya, hal ini bukan seharusnya dijadikan alasan agar ekonomi pedagang mandek.
"COVID-19 ini sebenarnya jangan jadi alasan. Sebelum COVID-19 ini juga sudah mundur. Oleh pihak swasta APP Itu rada enak dibandingkan dengan PD Pasar," ungkapnya.
Baca Juga: Satu Orang Positif, PD Pasar Tutup Aktivitas Pasar Baru Selama 4 Hari
Baca Juga: Habaib Rizieq Kembali ke Indonesia, Begini Kata Wali Kota Bandung