TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat: Peluang Ridwan Kamil Kecil Jadi Cawapres

Ridwan Kamil di nilai tidak mungkin keluar dari Golkar

Ridwan Kamil ketika bekerja sama Ganjar Pranowo terkait program mudik gratis Idul Fitri 2024. (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Bandung, IDN Times - Rumor mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK duet bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 makin santer dibicarakan publik. Namun beberapa pengamat politik menilai duet keduanya sangat kecil terjadi.

Menurut pengamat Politik Unpad, Firman Manan, ada beberapa hal yang membuat duet keduanya sulit terealisasi. Salah satu paling mendasar yaitu RK yang kini menjadi anggota Partai Golkar. Adapun Partai Golkar kini sudah bersama Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto.

"Ridwan Kamil kan Partai Golkar, sementara Golkar tergabung dalam koalisi Indonesia Maju. Dan juga sejauh ini Golkar masih komit untuk mengusung Airlangga," ujar Firman.

 

1. Survei tinggi tapi di bawah bayang-bayang Golkar

IDN Times/Istimewa

Elektabilitas RK sebagai Cawapres sendiri saat ini mulai menguat, beberapa lembaga survei juga melakukan simulasi pasangan Ganjar-RK, dan hasilnya tergolong tinggi. Namun, menurut Firman, survei itu akan menjadi keputusan yang sulit bagi RK.

"Soal elektabilitas cukup signifikan, di beberapa survei kalau kita lihat beliau ada diperingkat atas sebagai Cawapres. Tapi ya tadi, RK sebagai kader Golkar kan terikat, agak sulit membayangkan jika kang RK keluar dari Golkar," katanya.

2. RK bisa dipilih dan tak terpilih sebagai cawapres

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika mengenalkan Ridwan Kamil sebagai kader baru pada Rabu, (18/1/2023). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, dalam dunia politik semua kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk duet antara mantan Gubernur Jawa Tengah, dan Jawa Barat ini. Apalagi saat ini RK turut diendorse Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Ridwan Kamil diendors Jokowi juga, jadi saya mengatakan di politik apa yang tidak mungkin, semua serba mungkin. Mungkin iya mungkin tidak," kata Ujang.

Baca Juga: Relawan Gerakan Ganjar Nilai Sandiaga Tepat Jadi Bacawapres di 2024

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kabar Baik Soal Cawapres Ganjar Pranowo

Berita Terkini Lainnya