TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Suntik Vaksinasi Anti PMK ke Sapi Perah dan Hewan Kurban

40 persen hewan yang terdampak PMK di Jabar sudah sembuh

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan vaksinasi anti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban. Penyuntikan diberikan agar hewan tidak terinfeksi dan bisa disembelih saat Iduladha pada Sabtu (9/6/2022).

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, penanganan PMK persis dengan penanganan COVID-19. Hewan diberikan vaksin agar tidak menular pada hewan lainnya. Adapun vaksinasi PMK untuk hewan kurban ini dimulai di Sumedang.

"Sebangak 40 persen dari yang terpapar sudah sembuh. Kemudian kepada yang sehat seperti yang kita saksikan di Tanjungsari Sumedang ini kita kasih vaksin anti PMK," ujar Emil, Senin (20/6/2022).

1. Hewan yang sehat akan diberikan tanda di kuping

ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Penyuntikan vaksinasi sendiri akan diberikan secara tiga tahap. Emil menjelaskan, pada konsepnya hampir sama dengan vaksinasi COVID-19. Ada tahap pertama, kedua, dan booster. Kata dia, usai hewan diberikan vaksinasi, langsung diberikan sertifikat sehat dan layak.

"Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dilihat melalui handphone. Jadi nanti di setiap kuping mereka yang sehat yang sudah divaksin bisa di-scan barcode-nya di kuping. Warna kuning yang ada barcode-nya," ungkapannya.

2. PMK dapat mengurangi produksi susu di Jabar

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pengendalian PMK sendiri sangat penting. Emil mengungkapkan, jika ada satu hewan terkena, maka akan langsung menyebar ke hewan lainnya. Selain itu, PMK juga dapat mempengaruhi kondisi produksi susu di Jabar.

"Sapi perah ini se-Jawa Barat ada 76.000 ekor. Kalau ada satu sapi terkena PMK itu produksinya bisa turun sampai 80 persen jadi sangat mempengaruhi suplai susu di Jawa Barat yang kita butuhkan sehari-hari," ujarnya.

3. Emil berharap PMK cepat bisa dikendalikan

Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Setelah divaksinasi anti PMK, Emil berharap hewan kurban dan sapi perah khususnya, bisa terbebas dari PMK. Dia juga percaya bahwa vaksinasi itu bisa memutus mata rantai PMK di Jabar.

"Dengan tingkat kesembuhan yang juga membaik diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut 4,5 Persen Wilayah di Jabar Terdampak PMK

Baca Juga: Hewan Tertular PMK di Kabupaten/Kota di Jabar Naik Signifikan! 

Berita Terkini Lainnya