TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Dorong Remaja Segera Suntik Vaksin Booster

Vaksin booster harus dilakukan agar mempermudah mobilitas

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi di Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar, mendorong agar para remaja segera melakukan suntik vaksin booster. Hal itu perlu dilakukan menyusul cankupan vaksinasi booster golongan remaja masih rendah.

Berdasarkan data 14 Januari 2022 hingga 25 Juli 2022, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar, Dedi Supandi mengatakan, jumlah vaksin booster untuk remaja baru 207.758 atau 4,27 persen dari total target sasaran 4.867.047 orang.

"Untuk dosis pertama golongan remaja sendiri sudah mencapai jumlah 4.603.093 atau 94,58 persen. Sedangkan dosis kedua 4.120.352 atau 84,66 persen. Dosis ketiga harus lebih ditingkatkan," ujar Dedi di Gedung Sate, Selasa (26/7/2022).

1. Akan ada vaksinasi booster massal untuk remaja

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Beberapa upaya untuk meningkatkan vaksin booster juga saat ini tengah dipersiapkan. Dedi menjelaskan, dalam beberapa waktu ke depan akan ada vaksinasi massal untuk para remaja di Jabar yang bekerja sama dengan pihak sekolah.

"Nanti kami akan gabungankan beberapa siswa di sekolah termasuk pelaksanaan hari bulan imunisasi. Jadi bulan Agustus ada bulan Imunisasi nasional, nanti termasuk Disdik dilibatkan di sana," ucapnya.

2. Syarat vaksin booster juga berlaku untuk mobilitas

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, vaksinasi booster untuk remaja terus harus ditingkatkan mengingat aturan untuk mobilitas sudah mewajibkan menunjukkan bukti vaksin ketiga itu. Meski pun, ada syarat pengganti dengan menunjukkan hasil vaksin kedua dan negatif tes PCR

"Perjalanan dari mulai perjalanan penerbangan, kereta api, mereka wajib vaksin booster. Bahkan termasuk juga latihan renang, dan sebagainya, semua kita wajibkan sudah vaksin booster," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan Study Tour Skala Lokal

Baca Juga: Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan Baru

Berita Terkini Lainnya