TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Beri Pendampingan Korban Rudapaksa ODGJ Karawang

Pemprov Jabar akan kawal kasus ini hingga ke pengadilan

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan pendampingan pada korban rudapaksa berinisial HNI (24 tahun) yang terjadi di Kantor Sekretariat Satgas PMKS Kabupaten Karawang.

Bantuan pendampingan ini berikan oleh Pemprov Jabar melalaui Jabar Quick Respon (JQR). Adapun dari aksi tak terpuji ini, pelaku merupakan HYD yang bekerja sebagai petugas satgas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

1. Kasus ini sudah menyita perhatian publik

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Terhadap Perempuan Anak, JQR, Rini Marlina mengatakan, di awal kasus ini tim JQR telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinsos Karawang dan Dinsos Kabupaten Bandung.

"Kasus ini menjadi perhatian bersama setelah ada pembahasan kasus melalui jaringan relawan sosial yang ada di Kabupaten Karawang, lalu mencuat di berita-berita nasional," ujar Rini melalui keterangan resmi, Rabu (14/6/2023).

2. JQR mendukung sikap pemerintah pusat

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Rini menjelaskan, pada tanggal 14 April 2023, tim JQR melakukan pendampingan kepulangan HNI yang merupakan warga Kabupaten Bandung untuk mendapatkan perawatan medis dan pengecekan kesehatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

"Besoknya (15 April) tim JQR bertemu dengan tim yang diterjunkan oleh Kementerian Sosial RI untuk berkoordinasi dan memberikan bantuan dukungan pemulihan yang saat itu bertempat di UPTD dibawah naungan Dinas Sosial Kabupaten Bandung," ujarnya.

JQR sendiri mendukung sikap Kementerian Sosial yang menyebutkan bahwa pelaku harus diberikan hukuman semaksimal mungkin. Rini menegaskan, JQR akan mengawal kasus ini hingga ke ranah hukum.

"Kami dari awal kasus ini, terus mengawal dan mendampingi dari proses hukumannya, dari korban dilakukan pengecekan kesehatan dalam rangka melanjutkan proses pemeriksaan visum," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Aplikasi Karya Pemprov Jabar, Bukti Teknologi Mereka Kian Maju! 

Baca Juga: 5 Program Unggulan Pemprov Jabar di Bidang Pelayanan Publik

Berita Terkini Lainnya