TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19 Belum Reda, NU Minta Roda Ekonomi Tak Terhenti

Ekonomi demi kepentingan umat harus tetap digalakan

Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)

Bandung, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19 yang masih belum mereda, organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) terus melakukan inovasi untuk menggerakkan roda perekonomian umat.

Ketua bidang Ekonomi NU Eman Suryaman mengatakan jika sebaiknya masyarakat tidak diam dan pasrah meski pandemik COVID-19 belum mereda. Semangat membangun ekonomi umat menurutnya harus tetap digalakan.

"Kalau diam tidak ada kegiatan, maka ini akan terjadi masalah besar. Masalah ekonomi akan mengundang berbagai hal. Baik itu kriminal, baik itu tentang sosial, dan yang lainnya," ujar Eman pada awak media di Kota Bandung, Jumat (22/1/2021).

1. NU mulai mencoba masuk ke era industri 4.0

Ilustrasi ekonomi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Secara organisasi, NU sendiri mengaku tengah mengembangkan platform digital bernama Nahdlyin Smartbox. Platform hasil kolaborasi dengan Zamedia itu merupakan langkah NU untuk tetap bersaing secara ekonomi di industri 4.0.

"Kita perlu menguasai dunia aplikasi. Nahdlyin Smartbox mendukung program pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan serta mencetak usahawan baru dari lingkungan pesantren, khususnya umat Nahdlyin," tuturnya.

2. Aplikasi Nahdlyin Smartbox diharapkan selaras dengan fungsi pelayanan NU

Ilustrasi aplikasi (IDN Times/Anata Siregar)

Ia menjelaskan, NU sangat mendukung inovasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan dan menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan umat Nahdlyin. Aplikasi berbasis android itu, menurutnya akan sangat efektif menggerakkan perekonomian umat.

"Diharapakan nantinya dapat diselaraskan dengan fungsi pelayanan NU kepada umat yang bertujuan membangun ekonomi kerakyatan berbasis digital," ucapnya.

3. Nahdlyin Smartbox diharapkan bisa mendorong ormas Islam lain masuk era 4.0

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Eman mengungkapkan, kondisi UMKM di Indonesia saat ini juga terdampak pandemik COVID-19. Laporan itu ia dapatkan lantaran tak sedikit umat NU yang merupakan pelaku ekonomi mikro di Indonesia.

"Diharapkan aplikasi Nahdlyin Smartbox dapat mendorong ormas Islam lain untuk ikut berinovasi di era 4.0 ini," katanya.

Baca Juga: PSBB Proporsional Kota Bandung Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021

Baca Juga: Selama PSBB Proporsional Bandung, Minimarket Banyak Langgar Aturan

Berita Terkini Lainnya