TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Niat Menuju Jakarta, 9 Penumpang Asal Bandung Ketahuan Reaktif Corona

Dinkes langsung minta penumpang melakukan PCR test

IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Sembilan penumpang bus trayek Kota Bandung-Jakarta di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, dinyatakan reaktif virus corona (COVID-19). Hal itu diketahui berdasarkan tes yang dilakukan Dinkes Kota Bandung pada Sabtu (26/12/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menjelaskan, setelah diketahui reaktif, sembilan orang penumpang ini langsung diminta untuk melakukan PCR test.

"Tidak boleh berangkat, diberi pengantar untuk pemeriksaan lanjutan. Untuk Kota Bandung puskesmas dikontak," ujar Ahyani saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

1. Sebelumnya ada tujuh orang dinyatakan reaktif

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dihubungi terpisah, Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan, dari awal pengetesan yang dilakukan oleh Terminal Leuwipanjang dan Dinkes Kota Bandung, hingga saat ini sudah mencapai 225 penumpang yang menjalani rapid tes.

"Hari ini pemeriksaan masih berlangsung. Sebelumnya ada tujuh dan hari ini ada tambahan dua reaktif, jadi total sudah ada sembilan penumpang yang reaktif," ujar Asep.

2. Penumpang tidak diizinkan melakukan perjalanan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Ia menjelaskan, penanganan dari penumpang yang sudah dinyatakan reaktif itu langsung pada Dinkes Bandung. Yang terang, kesembilan penumpang telah diminta untuk tidak meneruskan perjalanannya.

"Keberangkatan ditangguhkan dan dipulangkan. Petugas kesehatan berkoordinasi dengan puskesmas setempat sesuai alamat penumpang bersagkutan," jelasnya.

3. Target 70 orang penumpang di-rapid test di Terminal Leuwipanjang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Adapun sembilan orang yang dinyantakan reaktif itu, kata Asep, berasal dari sejumlah wilayah di Bandung Raya seperti: Soreang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan ada dari Kota Bandung sendiri.

"Rapid tes akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan dengan target 70 orang per hari," katanya.

Baca Juga: Warga Bantaran Sungai Kena Banjir, Pemkot Bandung Akan Bangun Rusun

Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Acara Tahun Baru, Pengusaha Hotel Mulai Cemas

Berita Terkini Lainnya