TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nakes Bertumbangan, Satgas COVID-19 Jabar Minta RSUD Perketat Prokes

Kasus RSHS menjadi peringatan bagi seluruh RSUD di Jabar

ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Bandung, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) meminta seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jabar memperketat protokol kesehatan usai 134 tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung positif COVID-19.

Dewi Sartika, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Jabar mengatakan, Dinas Kesehatan Jabar saat ini ikut menangani persoalan itu. Ia juga meminta persoalan ini menjadi warning atau peringatan agar tetap waspada.

"Meminta seluruh RSUD di Jabar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama untuk nakes," ujar Dewi, Rabu (16/2/2022).

1. Pemprov Jabar maksimalkan layanan kesehatan masyarakat

Dok. Humas Jabar

Dalam kondisi seperti ini, Dewi bilang, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik. Pemprov Jabar, kata dia, tetap mengutamakan kesehatan dan menyiapkan seluruh kelengkapan rumah sakit.

"Kemarin dikonsolidasikan oleh Dinkes Jabar. Memastikan layanan masyarakat terpenuhi, obat-obata, oksigen, juga vaksin. Penambahan tempat tidur untuk antisipasi kenaiakan kasus," kata dia.

2. Nakes RSHS positif COVID-19 diketahui setelah pemeriksaan kesehatan

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna mengatakan, jumlah nakes yang positif itu diketahui melalui hasil screening dan pelacakan (tracing) yang dilakukan sejak 30 Januari 2022.

"Data dari kami itu ada dokter yang diperiksa total 523, dan total perawat ada 440 orang. Sedangkan penunjang yang diperiksa ada 47 orang," kata Yana, Selasa (15/2/2022).

3. RSHS pastikan banyak nakes yang terpapar

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski lebih dari seratus nakes di RSHS terpapar COVID-19, Yana memastikan pelayanan pasien di rumah sakit ini tetap berlajan dengan aman, baik itu untuk COVID-19 ataupun pelayanan lainnya.

Hingga saat ini pihaknya belum melakukan perekrutan nakes baru. Namun, kemungkinan itu ada ketika jumlah nakes yang terpapar makin banyak.

"Persiapan perekrutan kalau ada lonjakan. Saat ini belum ada rekrutmen," kata dia.

Baca Juga: Gawat! Sumbangan Kasus Omicron DKI-Jabar Lebih Tinggi dari Delta 

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Vaksinasi Booster di 10 Daerah

Berita Terkini Lainnya